PB HUDA Gelar Rapat Terbatas Bahas Penguatan Organisasi dan Pendidikan Dayah

BERITA21 Dilihat

BANDA ACEH— Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) terus melakukan konsolidasi internal dalam rangka memperkuat peran kelembagaan ulama Dayah di Aceh.

Hal ini terlihat dalam rapat terbatas yang digelar Ketua Umum PB HUDA, Tgk. Dr. H. Anwar Usman, MM atau yang akrab disapa Abiya Kuta Krueng, bersama jajaran pengurus harian PB HUDA di Kompleks Dayah Thalibul Huda tepatnya di kediaman Abi H. Hasbi Al Bayuni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB HUDA.

Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 ini membahas sejumlah agenda strategis organisasi PB HUDA pasca pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) PB HUDA yang telah digelar pada 19-20 Mei 2025 lalu.

Beberapa agenda penting yang menjadi fokus dalam rapat tersebut antara lain adalah penyempurnaan struktur organisasi PB HUDA sesuai dengan amanat Mubeslub, penguatan lembaga dan badan otonom (Banom) PB HUDA agar lebih produktif dan adaptif terhadap tantangan zaman, serta rencana audiensi dengan para stakeholder terkait untuk memperjuangkan kemajuan pendidikan Dayah di Aceh.

Selain itu, PB HUDA juga menaruh perhatian serius pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri serta kesejahteraan guru Dayah. Keduanya dianggap sebagai pilar penting dalam menjaga keberlanjutan dan mutu pendidikan Dayah di Aceh.

Tidak hanya itu, penguatan Syariat Islam dan upaya menjaga kemaslahatan umat di Aceh juga menjadi salah satu topik yang dibahas secara mendalam dalam pertemuan tersebut.

PB HUDA berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah dan rahmatan lil ‘alamin di Bumi Serambi Mekkah.

Abiya Kuta Krueng menegaskan bahwa PB HUDA harus terus bergerak secara terorganisir dan responsif menghadapi dinamika zaman.

“Kita harus memperkuat internal organisasi dan terus memperjuangkan kemajuan pendidikan Dayah, kesejahteraan guru, serta membangun komunikasi yang konstruktif dengan semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan Islam dan Syariat Islam di Aceh,” tegasnya.

Rapat terbatas ini menjadi bagian dari langkah awal konsolidasi lanjutan PB HUDA setelah pelaksanaan beberapa waktu Mubeslub lalu, sekaligus mempertegas arah perjuangan organisasi ke depan.

Hadir dalam rapat ini para wakil ketua umum PB HUDA seperti Prof. Dr. Tgk. H. Muntasir A. Kadir, Dr. H. Abiya Hatta, Waled Rusli Daud dan puluhan pengurus lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *