Mutu Pendidikan Rendah, SMA Modal Bangsa Sekolah Terbaik di Aceh Turun ke Peringkat 191 Nasional

BERITA, DAERAH397 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH BESAR – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Modal Bangsa Aceh, yang merupakan sekolah terbaik di Aceh saat ini hanya berada di peringkat 191 nasional.

Peringkat SMAN Modal Bangsa Aceh ini posisinya anjlok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021, SMA Negeri Modal Bangsa Aceh masih masuk dalam 100 besar sekolah terbaik di Indonesia, yakni pada peringkat 98 nasional.

Pada tahun 2022, peringkat SMA Negeri Modal Bangsa turun atau terjun bebas sebesar -59 poin ke peringkat 157 nasional.

Dan di awal tahun 2025 ini, sekolah terbaik dan favorit di Aceh tersebut turun lagi posisinya ke peringkat 191 di Indonesia.

Hal ini menandakan sebagai salah satu indikasi mutu pendidikan di Provinsi Aceh yang rendah dan terus menurun tiap tahun, meskipun kucuran dana triliunan mengalir tiap tahun dalam APBA.

“Saat ini, sekolah terbaik di Aceh masih berada di peringkat 191 nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis saat membuka Festival Lomba Akademik, Seni, dan Humaniora (FLASH) SMA Modal Bangsa 2025 di Aceh Besar, Kamis (13/2/2025).

Target Sekolah Aceh Masuk 10 Besar Nasional pada 2027

Dalam kesempatan itu, Marthunis juga menegaskan target Pemerintah Aceh untuk membawa sekolah-sekolah di Aceh masuk dalam 10 besar nasional pada 2027.

“Kami ingin menaikkan peringkat ini hingga masuk 10 besar, karena ini penting untuk mendukung program beasiswa siswa Aceh ke universitas terbaik dunia,” tegasnya.

Melalui program beasiswa ini, diharapkan lebih banyak pelajar Aceh yang berprestasi dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aceh, serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa berprestasi ini akan membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik dunia, sejalan dengan visi Gubernur Aceh dalam meningkatkan akses pendidikan bagi putra-putri daerah.

Marthunis menyampaikan apresiasi kepada panitia OSIS SMAN Modal Bangsa serta seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan acara FLASH ini.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Saya juga memberikan dukungan dalam bentuk reward, reboot, dan Golden Ticket bagi generasi muda yang unggul dan berbakat,” ujar Marthunis.

Ajang Kompetisi dan Pengembangan Karakter.

FLASH 2025 menjadi wadah bagi pelajar berbakat dari seluruh Aceh untuk berkompetisi dalam berbagai bidang, seperti akademik, seni, bahasa, dan agama. Selain meningkatkan jiwa kompetitif siswa, ajang ini juga mendorong mereka untuk meraih kesempatan beasiswa pendidikan.

“Dengan berbagai cabang lomba, diharapkan peserta dapat menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka untuk berkontribusi bagi Aceh dan bangsa,” kata Marthunis.

FLASH 2025 menghadirkan berbagai kompetisi, mulai dari Olimpiade Sains, Cerdas Cermat, hingga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan tahfidz.

Marthunis menekankan keberagaman lomba ini membuktikan pendidikan di Aceh tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.

Kebijakan Golden Ticket bagi pemenang menjadi motivasi besar bagi peserta untuk berusaha maksimal.

Kepala SMA Modal Bangsa Aceh Yusra SPd MPd menambahkan bahwa FLASH 2025 juga menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 sekolah tersebut.

Kompetisi ini diikuti siswa dari SD, SMP, SMA, hingga MA di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, serta berlangsung hingga 17 Februari 2025.

Panitia berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Penutupan acara dijadwalkan pada Senin siang (17/2/2025).

 

Baca juga: Guru Besar Ingatkan Tak Terpengaruh Ideologi Yahudi-Nasrani

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *