Acehupdate.net, BANDA ACEH – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memutuskan untuk mengangkat Nasri sebagai Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh. Nasri adalah satu dari tiga nama yang disodorkan oleh Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA hasil seleksi tim seleksi.
“Rencananya dilantik langsung oleh Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia), besok, sekitar pukul 13.30 WIB,” kata sumber media di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, 15 Januari 2025.
Pelantikan itu bakal dilaksanakan di kantor Kementerian ESDM di Jakarta.
Nasri adalah Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan, dan Manajemen Risiko di BPMA. Dia memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dengan gelar magister sains akuntansi dan sertifikasi Chartered Accountant (CA) yang menjadikannya ahli di bidang pengelolaan keuangan, perpajakan, dan manajemen risiko.
Di ujung proses seleksi, berdasarkan tahapan tes psikometri dan wawancara, enam kandidat teratas adalah Nizar Saputra dengan nilai 39,47, Nasri dengan nilai 39,16, Muhammad Najib dengan nilai 35,05, Said Malawi dengan nilai 34,92, Herry Dharmawan dengan nilai 34,52, dan Teuku Mohammad Faisal dengan nilai 33,63.
Pemerintah Aceh mengirimkan tiga kandidat dengan nilai tertinggi untuk ditentukan sebagai Kepala BPMA. Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengatakan proses seleksi calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sepenuhnya ditentukan berdasarkan ranking. Langka ini diambil untuk menjawab permintaan publik.
“Publik mendukung (pemilihan Kepala BPMA) sistem pansel dan sebaiknya (penentuan tiga nama untuk diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) sesuai urutan,” kata Safrizal, akhir Desember lalu.
Belum ada keterangan resmi dari Kementerian ESDM ihwal pelantikan Nasri. Kantor Gubernur juga belum merilis informasi ini.
