Legislator Gerindra Desak Admin Grup FB ‘Fantasi Sedarah’ Segera Ditangkap

NASIONAL49 Dilihat

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Martin Daniel Tumbeleka, menyoroti grup Facebook berisi konten penyimpangan seksual bertema inses bernama ‘Fantasi Sedarah’. Martin meminta pelaku atau admin dari grup tersebut untuk ditangkap secepatnya.

“Keberadaan grup ini bukan hanya mencederai nilai-nilai moral dan etika bangsa, tetapi juga melanggar hukum dan norma kesusilaan yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia,” kata Martin kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Legislator Gerindra ini menyebut konten yang disebarkan dalam grup tersebut bentuk penyimpangan serius. Ia pun mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap admin atau anggota aktif yang mempublikasikan konten di grup itu.

“Saya menegaskan bahwa konten dan aktivitas yang ada di dalam grup tersebut merupakan bentuk penyimpangan yang sangat serius, berpotensi menjerumuskan masyarakat, terutama generasi muda, ke dalam pola pikir dan perilaku yang menyimpang,” ujar Martin.

“Oleh karena itu, saya mendesak aparat penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia dan unit siber untuk segera mengusut dan menangkap para pelaku di balik grup ‘Fantasi Sedarah’ tersebut,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat RI lebih waspada dengan konten yang melanggar dan merusak moral bangsa. Dia meminta adanya perlindungan di ruang siber agar generasi muda tak terjerumus.

“Negara tidak boleh kalah dengan penyimpangan. Kita harus menunjukkan bahwa ruang digital di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi tunduk pada hukum, etika, dan nilai-nilai Pancasila,” ujar Martin.

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap grup-grup atau komunitas daring yang menyimpang. Laporkan segera kepada aparat atau melalui kanal resmi pemerintah jika menemukan konten serupa. Perlindungan terhadap generasi muda dan moral bangsa adalah tanggung jawab kita bersama,” sambungnya.

Diketahui, Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengatakan telah menelusuri grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’. Polisi berkoordinasi dengan Meta dan Komdigi untuk melacak admin grup tersebut.

“Ini kami intensif berkoordinasi dengan Meta dan Komdigi,” ujar Direktur Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Jumat (16/5/2025).

Penyelidikan terhadap akun Facebook ini sudah dilakukan sejak pekan lalu dan polisi tengah menelusuri identitas admin serta anggota grup tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *