KPA Sebut Investor Malaysia Tertarik dengan Sektor Pertambangan Aceh

BERITA, DAERAH, EKBIS398 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Luwa Nanggroe, Teuku Emi Syamsumi atau Abu Salam, menyampaikan bahwa ada rencana investasi perusahaan Lion Group Malaysia secara besar-besaran di Aceh.

Menurutnya, para investor menyatakan berminat di berbagai sektor strategis, termasuk pertanian, penguatan agrikultur, pertambangan, serta energi minyak dan gas.

“Mereka sangat tertarik dengan potensi besar Aceh, terutama di sektor agrikultur yang saat ini semakin berkembang dengan kondisi keamanan yang kondusif. Mereka juga mempertimbangkan investasi di sektor pertambangan dengan rencana membawa modal hingga lima atau enam triliun rupiah,” kata Abu Salam, kemarin.

Abu Salam mengatakan, nantinya mereka akan membawa calon investor untuk meninjau sejumlah lokasi potensial di Aceh. Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus adalah pertambangan, dengan rencana pengembangan simulator pekerja tambang yang diproyeksikan menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami membawa mereka untuk melihat langsung potensi Aceh. Ini baru langkah awal, semacam silaturahmi, tapi kami yakin mereka sangat serius mempertimbangkan investasi di sini,” ucapnya.

Selanjutnya, KPA tinggal menunggu finalisasi keputusan investasi tersebut. Dia optimistis bahwa kerja sama yang dibangun akan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Aceh.  Jika terealisasi, katanya, investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan sektor strategis.

Pemerintah Aceh juga menyambut baik kedatangan para calon investor ini. Pj Gubernur Aceh, Safrizal juga menjamin semua regulasi dan prosedur akan memudahkan investor untuk menanam modal di Aceh.

“Kami pastikan bahwa setiap investor yang datang ke Aceh merasa nyaman dan mendapatkan kemudahan untuk berinvestasi tanpa prosedur yang berbelit,” kata Safrizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *