Acehupdate.net, BANDA ACEH – Anggota Komisi empat DPRA Abdurrahman Ahmad mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar proses kontrak layanan Trans Koetaradja dipercepat, karena menyangkut pelayanan publik.
“Dipercepat jika tak ada hal lain maka dipercepat. Sehingga transport angkutan barang dan orang itu kembali lancar di kota Banda Aceh,” kata Abdurrahman pada Selasa (7/1).
Abdurrahman menjelaskan selama ini dengan adanya Trans Koetaradja masyarakat sangat terbantu. Baik untuk pergi ke sekolah, belanja dan lainnya, sehingga DPRA mendorong agar proses kontrak baru itu dapat dipercepat.
Abdurrahman mengatakan layanan Trans Koetaradja merupakan program mengurangi beban orang miskin, sehingga masyarakat tidak lagi terbeban untuk membayar transportasi.
“Jadi uang yang diunakan untuk transportasi itu bisa digunakan untuk yang lainnya. Kita dorong pemerintah untuk mempercepat proses kontrak baru. Jangan terlalu lama berhenti operasi,” ucapnya.
Menurut Abdurrahman, DPRA telah melakukan rapat kerja dengan Dinas Perhubungan secara langsung dan telah berkomunikasi menyangkut dengan pemberhentian operasi Trans Koetaradja.
“Jadi kita juga menyampaikan secara resmi dari Komisi IV kepada kepala dinas untuk mempercepat proses kontrak baru tersebut, baik secara kelembagaan antara Komisi IV dan Dinas Perhubungan, demikian juga antara personal-personal oleh DPRA,” kata dia.
Menurutnya, dinas sangat siap untuk mempercepat layanan Trans Koetaradja, karena menyadari bahwa pemberhentian tersebut dapat mengganggu transportasi di Kota Banda Aceh. Dinas Perhubungan telah berjanji akan segera melakukan kontrak baru dengan mengikuti mekanisme yang berlaku.
“Karena ini kan penggunaan uang negara, ini kan tidak bisa juga sembarangan,” kata Abdurrahman.
