Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Cagub dan Cawagub Terpilih ke Wamendagri, Pelantikan Gubernur 7 Februari

BERITA, DAERAH, POLITIK361 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, menyerahkan berkas pengesahan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) terpilih pada pemilihan kepala daerah 2024 kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, di Ruang Kerja Gedung B, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Selain Zulfadli, turut hadir dalam pertemuan tersebut Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, serta para pimpinan DPRA, ketua-ketua fraksi, dan Sekretaris DPRA.

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menyerahkan hasil paripurna pengumuman penetapan gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih, serta kesepakatan DPRA terkait pelantikan pejabat terpilih yang dijadwalkan pada 7 Februari 2025.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk memastikan bahwa proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih akan berjalan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah disepakati, yakni pada 7 Februari 2025,” ujar Zulfadli usai pertemuan itu.

Pelantikan tersebut mengacu pada Pasal 69 huruf c Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang mengatur bahwa pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah dalam rapat paripurna istimewa DPRA.

Selain itu, pelantikan ini juga berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 yang menetapkan tanggal pelantikan pada 7 Februari 2025.

“Kejelasan tanggal ini memberikan dasar hukum yang kuat bagi pelaksanaan pelantikan dan memastikan kelancaran transisi kepemimpinan di Aceh,” ujar Zulfadli.

Ia juga berharap pelantikan dapat berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan membawa dampak positif bagi pembangunan di Aceh.

“Dengan acuan hukum yang jelas, kami mengharapkan pelantikan ini dilaksanakan tepat waktu, pada 7 Februari 2025. Kami juga berharap agar Presiden dapat memberikan dukungan penuh, agar pelantikan berjalan lancar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, demi memastikan transisi kepemimpinan yang stabil dan percepatan pembangunan di Aceh,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *