BANDA ACEH – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Taufik, ST., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie di ruang kerjanya, Senin (6/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan Pemkab Pidie, Asisten Jufrizal dan juru bicara Andi Lancok, bersama sejumlah staf. Taufik didampingi oleh Kepala Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Aceh, Said Faisal, ST., MT.
Dalam pertemuan itu, Taufik menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pidie yang secara resmi mengusulkan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) kepada Gubernur Aceh.
Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muzakir Manaf untuk menertibkan tambang ilegal dan memberikan kepastian hukum bagi penambang rakyat.
Sesuai arahan Bapak Gubernur, seluruh tambang di Aceh akan kita data dan tertibkan. Kita mendukung penuh kebijakan beliau dalam menciptakan tata kelola tambang yang berkeadilan,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan, proses penetapan WPR di berbagai kabupaten/kota akan terus berlanjut melalui koordinasi intensif antara Pemerintah Aceh dan daerah. Ia berharap upaya ini dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya bagi penambang kecil agar bisa bekerja secara legal, aman, dan berkelanjutan.
Insya Allah, tim kami akan terus bergerak ke daerah untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan dan membawa manfaat bagi rakyat,” tutup Taufik.












