Jalur Sempit dan Rawan Longsor, Nurchalis Dorong Percepatan Terowongan Geurutee

BERITA66 Dilihat

BANDA ACEH – Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Aceh, Nurchalis, mendukung penuh langkah Gubernur Muzakir Manaf dalam memperjuangkan pembangunan terowongan Geurutee yang menghubungkan wilayah pantai barat selatan Aceh. Menurut dia, selama ini jalur Geurutee tampak sempit dan rawan longsor.

“Persoalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat adalah sempitnya akses dan kurang lancarnya arus kendaraan di jalur tersebut. Hal ini sangat menghambat mobilitas masyarakat maupun transportasi logistik,” kata Nurchalis, Kamis, 10 Juli 2025.

Nurchalis mengatakan pembangunan jalan terowongan Geurutee merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Jalan tersebut menjadi jalur strategis dan sentral dalam menunjang aktivitas ekonomi, khususnya dalam mendistribusikan barang dari dan ke kawasan Pantai Barat Selatan.

Baca Juga: Cetak Uang Palsu di Rumah, Dua Warga Bireuen Diserahkan ke Jaksa

“Kita tentu memberikan apresiasi positif kepada gubernur dan Pemerintah Aceh atas perjuangan mereka dalam mengupayakan pembangunan terowongan Geurutee,” katanya.

Dia mengatakan kondisi jalan saat ini sering menjadi keluhan masyarakat akibat sempitnya akses dan kurang lancarnya arus kendaraan. Akibatnya, mobilitas masyarakat dan pengangkutan logistik menjadi terhambat, apalagi saat malam hari atau ketika terjadi longsor.

“Karena persoalan selama ini adalah sempitnya (jalan), atau persoalan laju transportasi bagi masyarakat pantai barat selatan,” kata dia.

Saat ditanya soal optimisme terhadap realisasi proyek tersebut, Nurchalis yakin pembangunan bisa mulai terealisasi pada tahun 2026.

“Saya tetap optimis. Dulu tidak ada pengawalan dan bargaining politiknya lemah, tapi hari ini, semangatnya besar. Apalagi gubernur dan wakil gubernur punya kedekatan dengan presiden. Ini peluang besar agar perjuangan ini lebih didengar,” katanya.

Ia pun berharap agar impian masyarakat terhadap akses jalan yang layak dan aman di kawasan Geurutee benar-benar dapat terwujud demi mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Pantai Barat Selatan Aceh.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *