Banda Aceh – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar, SMA Negeri 9 Banda Aceh kembali menggelar kegiatan rutin Kajian Jumatan, Jumat (25/7/2025).
Kali ini, kajian diisi oleh salah satu Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ustaz H. Salman Al Hafidz, MA, dengan mengangkat tema “Dekat dengan Al-Qur’an”.
Kegiatan yang berlangsung di mushala sekolah tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam mencintai, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Salman menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama hidup, khususnya bagi para remaja yang tengah berada dalam masa pembentukan karakter. Ia mengajak para siswa untuk tidak sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga merenungkan maknanya dan menjadikannya sebagai sahabat sejati.
“Dekat dengan Al-Qur’an bukan hanya membaca huruf-hurufnya, tapi juga meresapi makna dan menjadikannya panduan dalam setiap langkah hidup kita,” ungkapnya di hadapan ratusan siswa dan guru.
Ustaz Salman juga mengisahkan teladan Ashabul Kahfi—tujuh pemuda yang tetap teguh dalam keimanan meskipun hidup di tengah lingkungan yang penuh kemaksiatan. Mereka memilih untuk menjaga pertemanan yang baik dan akhirnya dilindungi oleh Allah SWT dengan ditidurkan di dalam gua selama 300 tahun, sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur’an.
Kepala SMAN 9 Banda Aceh, Zulfikar, SE, M.Si, menyambut baik kehadiran Ustaz Salman dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kolaborasi antara sekolah dan tokoh agama seperti ini terus berlanjut demi membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara spiritual.
“Dengan adanya Kajian Jumatan ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka dan tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang membawa rahmat bagi lingkungan sekitarnya,” pungkas Zulfikar.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ustaz Salman secara khusyuk.