Ibu Kandung Ditetapkan sebagai Pelaku Pembuangan Jasad Bayi di Bireuen

BERITA, DAERAH17 Dilihat

BIREUEN – Kepolisian Resor Bireuen mengungkap identitas pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di depan rumah warga Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Kamis, 5 Juni 2025. Pelaku diketahui adalah ibu kandung bayi tersebut, perempuan berinisial DW (32), warga Kecamatan Jeumpa.

“Pelaku sudah diketahui, yaitu ibu kandungnya sendiri. Saat ini DW sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan mental,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dalam konferensi pers di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025.

Menurut Kapolres, DW tidak berada dalam ikatan pernikahan saat mengandung. Proses penahanan masih ditunda karena kondisi psikologis pelaku belum stabil dan masih dalam pengawasan medis.

“Untuk sementara belum kami tahan. Keluarga menjamin bahwa DW tidak akan melarikan diri,” ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bireuen, Jeffryandi, menambahkan penyelidikan masih berlanjut untuk mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pria yang diduga memiliki hubungan dengan DW. Namun, hingga kini pemeriksaan terhadap DW belum dapat dilakukan karena kondisinya.

“Bisa jadi DW sendiri tidak tahu siapa ayah dari bayi itu, mengingat gangguan mental yang dialaminya,” kata Jeffryandi.

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan bayi tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun, penyebab pasti kematian bayi masih dalam proses penyelidikan, apakah karena faktor alami atau sebab lain.

Sebelumnya, penemuan jasad bayi laki-laki itu menggemparkan warga Gampong Pulo Lawang. Bayi ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh Farhiyah, pemilik rumah tempat jasad itu diletakkan.

“Saya hendak pergi ke pasar dan melihat bungkusan kain kotak-kotak kuning di atas kursi depan rumah. Karena curiga, saya buka, ternyata isinya bayi. Saya langsung lapor ke warga dan polisi,” ujar Farhiyah.

Pihak Polsek Peudada bersama tim medis dari Puskesmas Peudada, personel Koramil, dan tim identifikasi dari Polres Bireuen langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal. Kapolsek Peudada, Iptu Supratman, mengatakan bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan.

“Bayi diduga sudah meninggal sebelum dibuang,” kata Supratman.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke puskesmas dan selanjutnya disucikan secara fardhu kifayah di rumah sakit sebelum dimakamkan.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *