Gelombang tsunami 4 meter terjang Rusia Timur pasca gempa 8,7 Magnitudo

BERITA, DUNIA7 Dilihat

Acehupdate.net– Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter, hantam pesisir di Distrik Yelizivsky, Kamchatka, Rusia Timur Jauh, Rusia, usai gempa berkekuatan 8,7 Magnitudo di negara tersebut.

“Gelombang tsunami setinggi sekitar 3 hingga 4 meter terlihat di titik pengamatan Dinas Hidrometeorologi di Tanjung Vodopadnaya,” kata Menteri Situasi Darurat Kamchatka Sergei Lebedev, seperti dilansir dari laman Kantor Berita Xinhua.

Sebelumnya, semenanjung tersebut diguncang gempa bumi bermagnitudo 8,7, yang tercatat sebagai yang terkuat sejak tahun 1952, menurut Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia cabang Kamchatka.

Survei Geologi Amerika Serikat (AS), yang melaporkan bahwa magnitudo gempa itu mencapai 8,8, menyebutkan bahwa gempa terjadi di kedalaman 19,3 km dan berlokasi sekitar 126 km di timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota berpenduduk 165.000 jiwa di pesisir Teluk Avacha.

“Gempa hari ini sangat serius dan getarannya merupakan yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” kata Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, seraya menambahkan bahwa sebuah taman kanak-kanak mengalami kerusakan, tetapi tidak ada anak atau staf yang berada di dalam gedung saat kejadian.

Oleg Melnikov, menteri kesehatan regional di wilayah itu, mengatakan kepada kantor berita negara Rusia TASS bahwa terdapat beberapa korban luka.

“Beberapa orang terluka saat bergegas keluar, dan satu orang dilaporkan melompat dari jendela. Seorang perempuan juga terluka di dalam terminal baru bandara,” ujar Melnikov.

“Semua pasien saat ini dalam kondisi stabil, dan sejauh ini tidak ada korban luka berat yang dilaporkan,” tambahnya.

Sekitar 257,5 km di sebelah barat daya pusat gempa, gelombang tsunami pertama menghantam garis pantai Hokkaido, Jepang utara, pada Rabu pagi waktu setempat dengan ketinggian sekitar 30 cm, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Sebelumnya, badan tersebut telah mengeluarkan peringatan tsunami, memperkirakan gelombang dengan ketinggian hingga 3 meter akan mencapai pesisir timur Jepang mulai sekitar pukul 01.00 GMT (08:00 WIB). Lembaga penyiaran publik NHK menyebutkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk beberapa area.

“Segera lakukan evakuasi. Jika memungkinkan, bergegaslah pergi ke tempat yang lebih tinggi dan menjauhlah dari pesisir,” ujar seorang penyiar NHK.

Peringatan tsunami juga dikeluarkan di beberapa negara lain.

British Columbia di Kanada pada Selasa (29/7) mengeluarkan peringatan tsunami untuk sebagian besar garis pesisirnya, termasuk “pesisir utara dan Haida Gwaii, pesisir Pulau Vancouver, serta pesisir Selat Juan de Fuca.”

Menurut EmergencyInfoBC, situs web resmi yang dikelola oleh Kementerian Manajemen Darurat dan Kesiapsiagaan Iklim, peringatan tsunami dikeluarkan ketika tingkat bahaya belum dapat dipastikan. Warga di wilayah terdampak diminta menjauhi laut, pantai, pelabuhan, marina, pemecah gelombang, teluk, dan muara.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan mengenai “gelombang tsunami berbahaya” dalam tiga jam ke depan di sejumlah area pesisir Alaska dan Hawaii.

Sirene peringatan tsunami berbunyi di Honolulu saat warga diminta untuk segera menuju tempat yang lebih tinggi. “Tindakan cepat diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda,” bunyi peringatan tersebut. Gelombang pertama diperkirakan akan mencapai Hawaii pada Selasa sekitar pukul 19.00 waktu setempat (Rabu pukul 12.00 WIB).

Peringatan tsunami juga diberlakukan untuk Guam dan beberapa pulau lain di Mikronesia, sebuah negara di Samudra Pasifik bagian barat.

Sumber: Popularitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *