Gaji Aparatur Gampong Aceh Besar Bakal Dibayar Per Bulan, Bupati Terpilih Wacanakan Perubahan

BERITA, DAERAH379 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH BESAR – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tengah menggodok rencana pembayaran gaji aparatur gampong secara bulanan, yang sebelumnya dilakukan per triwulan. Kebijakan ini menjadi salah satu agenda prioritas yang diwacanakan oleh Bupati Aceh Besar terpilih, H. Muharram Idris, bersama Wakil Bupati terpilih, Drs. H. Syukri A. Jalil.

Selain itu, mereka juga merencanakan pembukaan kantor camat pembantu di Lamteuba, Kecamatan Seulimum, guna mempercepat pelayanan administrasi pemerintahan di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan dalam pertemuan silaturahmi antara jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Besar dengan Bupati terpilih H. Muharram Idris di kediamannya baru-baru ini.

Dalam pertemuan itu, Muharram Idris menyoroti berbagai persoalan gampong yang menjadi perhatian utama pemerintahannya ke depan. Selain rencana pembayaran gaji aparatur gampong per bulan, ia juga menyinggung perlunya pembenahan tata kelola pemerintahan gampong, pemilihan keuchik bagi desa yang masa jabatannya telah habis, serta penyelesaian berbagai masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

“Menyangkut masalah gampong, banyak agenda yang harus kita selesaikan. Selain pemilihan keuchik yang telah habis masa jabatan, kita juga akan melakukan pembenahan administrasi dan keuangan gampong. Selain itu, kita akan mencari solusi terhadap masalah sosial, seperti maraknya rentenir yang beroperasi di Aceh Besar, penyaluran elpiji dan pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran, serta peningkatan pendapatan daerah,” ujar Muharram Idris.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi persoalan tersebut baik melalui pengawasan langsung maupun dengan regulasi baru. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penyediaan layanan izin usaha keliling dan pelarangan operasi rentenir yang meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini, S.Ag, dalam laporannya menyampaikan sejumlah pencapaian yang telah dilakukan pihaknya hingga Februari 2025.

“Hingga saat ini, DPMG Aceh Besar telah menyalurkan Dana Desa kepada 66 dari 604 gampong yang ada, dan ini akan terus berlanjut secara bertahap. Aceh Besar termasuk dalam lima kabupaten/kota yang tercepat menyalurkan Dana Desa 2025, dengan jumlah gampong penerima terbanyak. Selain itu, kita juga telah membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bundesma) di 20 kecamatan dengan aset mencapai Rp64,5 miliar, serta menyelesaikan legalitas bagi 210 BUMG di Aceh Besar,” jelas Carbaini.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa DPMG Aceh Besar telah memberikan penghargaan bagi gampong berprestasi, terutama dalam pengelolaan keuangan dan inovasi teknologi tepat guna. Namun, ia juga menyoroti kendala yang masih dihadapi, seperti keterbatasan jumlah petugas DPMG di beberapa kecamatan, serta fenomena sosial seperti maraknya praktik rentenir yang menjerat masyarakat.

Silaturahmi ini turut dihadiri oleh jajaran DPMG Aceh Besar, di antaranya Sri Wahyuni (Kabid SDA TTG), Mustika Arianto (Kabid PPMG), Ikhsan (Kabid PUEM), dan Muammar (Kabid PKSBM). Sementara itu, H. Muharram Idris didampingi oleh Muajir dan tim Commando Independen lainnya.

Dengan berbagai program dan kebijakan yang direncanakan, pemerintahan baru di Aceh Besar diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan gampong serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *