Acehupdate.net, ACEH TENGAH – Ketua Komite Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) Pusat, Rahmat Salam, mengatakan pihaknya segara menggelar pertemuan akbar membahas pemekaran Provinsi Aceh Lauser (ALA) usai Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pertemuan bakal dihadiri perwakilan dari enam kabupaten wilayah ALA.
“Terdiri dari perwakilan Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Aceh Singkil. Pertemuan digelar di Blangkejeren, Gayo Lues,” kata Rahmat, Jumat, 28 Maret 2025.
Rahmat memastikan pihaknya berkoordinasi dengan para bupati enam daerah untuk menggelar pertemuan itu. Kegiatan ini, kata dia, juga bakal dihadiri oleh sejumlah tokoh di Aceh Tengah.
Menurut Rahmat, pembentukan Provinsi ALA diperjuangkan kembali setelah terhentinya pada 2006. Kala itu, kata dia, perjuangan pembentukan Provinsi ALA terhenti lantaran terjadinya musibah tsunami di Aceh dan menghormati Perjanjian Damai Helsinki.
Setelah 20 tahun, pihaknya menganggap saat ini adalah waktu yang tepat untuk meneruskan rencana memisahkan diri dari Aceh. Apalagi draf pemekaran dua provinsi di Aceh, dan pembentukan Provinsi ALA, pernah dibahas di Komisi II DPR RI. Rahmat mengatakan Ketua DPR RI saat itu, Agung Laksono, menyurati Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bagian dari proses pembentukan daerah otonomi baru, ALA.
Namun hal ini tidak dilanjutkan karena Aceh didera bencana gempa bumi dan tsunami.
“Pembentukan ALA harus dilanjutkan kembali dengan mengantarkan dukungan yang ada, di samping menyiapkan dua metode top-down dan bottom-up,” kata Rahmat.***
