Aplikasi Byond Bermasalah, BSI Dituding Rugikan Pelaku UMKM

BERITA, DAERAH331 Dilihat

Acehupdate.net, ACEH TENGAH – Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Takengon, Agus Muliara, menyesalkan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang belakangan ini kerap bermasalah. Menurutnya sudah empat hari aplikasi Byond BSI eror, dampaknya seluruh nasabah gagal melakukan transaksi. Agus menilai BSI tidak mampu beroperasi di Aceh di tengah kuatnya arus transaksi online baik melalui mesin ATM maupun aplikasi yang tersedia.

“Kondisi ini sangat merugikan para pelaku UMKM seperti eksportir kopi Gayo. Begitu pula banyak nasabah gagal mengirim uang untuk anaknya yang sedang mengenyam pendidikan diluar daerah,” kata Agus, Selasa, 11 Februari 2025.

Agus meminta Gubernur Aceh terpilih yaitu Muzakir Manaf serta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengizinkan bank konvensional kembali beroperasi di Aceh.

“Besok Muzakir Manaf akan dilantik menjadi Gubernur Aceh, kita harapkan usai dilantik segera kiranya melakukan evaluasi terhadap BSI. Bagi kami, BSI bukan menjadi solusi di Aceh,” kata Agus.

Kepada DPRA, Agus meminta agar segera merubah Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sehingga bank konvensional dizinkan beroperasi di tanah Rencong (Aceh).

“Tak perlu rasanya BSI dipertahankan beroperasi di Aceh, qanun LKS perlu dikaji ulang. Selaku wakil rakyat perlu rasanya DPRA untuk mempertimbangkan keluhan rakyat Aceh yang saat ini sebagai nasabah BSI,” ucapnya.

Menurut Agus, masuknya bank konvensional ke Aceh dapat memudahkan para nasabah untuk memilih tempat transaksi keuangan. “Jujur saja, banyak warga Aceh mau jadi nasabah BSI karena tak ada pilihan lain. Jadi jangan kurung rakyat Aceh dengan kebijakan-kebijakan yang merugikan banyak orang,” kata Agus.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *