Acehupdate.net, BANDA ACEH – Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Aceh, T Zaufi, mengatakan alasan penurunan informasi tentang Daftar Proyek Strategis Aceh Tahun 2025 yang diumumkan melalui situs acehprov.go.id dikarenakan terdapat sejumlah draft yang belum di selaras dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.
“Terkait penurunan tersebut disebabkan masih berproses dan masih draft, belum ditandatangani makanya sangat perlu diselaraskan kembali dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur,” kata T Zaufi pada Kamis, 10 April 2025.
Menurut dia, draf final terkait daftar PSA tersebut akan kembali dirilis, sehingga perlu ada penyesuaian lebih lanjut.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Husnan, mengaku tidak tahu soal penurunan informasi tersebut dari website resmi Pemerintah Aceh. Menurut Husnan pemerintah saat ini masih berfokus pada 21 program prioritas yang masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Oleh karena itu, PSA belum masuk dalam pembahasan lebih lanjut di pemerintahan.
“Tapi karena (PSA) mungkin bagian dari pemerintahan, proyek strategis ini kita bahas juga. Mungkin itu bagian dari yang 21 program prioritas tadi yang sedang kita bahas,” kata dia.
“Mungkin kemarin saya kurang paham juga. Kalau bisa dikonfirmasi ke Humas ya. Jelasnya begitu. Kita untuk PSA ini belum kita bahas, masih dalam pembahasan sepanjang pemerintahan mendatang ini,” sambungnya.
Sebenarnya, kata Husnan, proyek strategis nasional telah dikaji jauh-jauh hari. Tapi kini dipelajari kembali, supaya nanti yang masuk prioritas itu benar-benar prioritas.***
