MPU Sebut Pelanggar Syariat Islam di Lhokseumawe Makin Terang-terangan

BERITA, DAERAH264 Dilihat

Acehupdate.net, LHOKSEUMAWE – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe, Tgk M Rizwan Ali, menyebutkan kepatuhan warga dalam berbusana islami yang sesuai dengan syariat Islam terus menurun di Lhokseumawe, bahkan anak muda secara terang-terangan melanggar syariat islam yaitu memakai celana pendek saat keluar di jalan.

“Fenomena ini dapat dilihat dalam aktivitas warga di jalan, pasar atau tempat umum lainnya yang semakin ramai mengenakan pakaian terbuka aurat dan ketat,” kata M. Rizwan seperti dikutip AJNN, Rabu, 26 Maret 2025.

Pada umumnya, kata Rizwan, anak muda dan pria dewasa telah mulai terang-terangan berkendaraan dengan memakai celana pendek, begitu juga dengan kaum hawa yang semakin banyak memakai pakaian ketat meskipun masih memakai jilbab.

Tentunya, kata dia, kondisi tersebut tidak sejalan dengan syariat Islam, qanun dan budaya Aceh. Menurutnya, pihak berwenang perlu lebih aktif melakukan patroli untuk memberikan teguran kepada warga yang tidak patuh dengan syariat islam.

“Apalagi pada bulan Ramadhan ini, masih ada yang berani duduk di cafe sambil memakai celana pendek dan baju ketat,” kata dia.

Dulu, kata Rizwan, di Lhokseumawe pernah ada edaran wali kota yang melarang duduk ngangkang. Meskipun menimbulkan kegaduhan, namun kebijakan itu memberikan efek positif pada kesadaran warga untuk mematuhi pelaksanaan syariat Islam.

“MPU sangat berharap ini menjadi perhatian bersama dari pemerintah, ulama dan masyarakat supaya menggugah kembali kesadaran, serta kepatuhan warga terhadap pemakaian busana sesuai syariat Islam dan kearifan lokal di Aceh,” kata Rizwan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *