Jakarta – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli, Anggota Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, Nasir Djamil mengajak Polri untuk menjadikan momentum peringatan ini sebagai refleksi dan evaluasi atas peran institusi kepolisian dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum secara adil dan bermartabat.
“Polri harus tetap menjadi institusi yang hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan pengayom, yang bekerja dengan pendekatan humanis, profesional, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan prinsip keadilan,” ujar Nasir Djamil, Ahad (29/6).
Legislator asal Aceh itu menegaskan bahwa keberadaan Polri tidak bisa dilepaskan dari rakyat.
Menurutnya, dalam negara demokratis, relasi antara polisi dan masyarakat bersifat timbal balik.
“Polisi adalah bagian dari masyarakat, dan masyarakat adalah mitra utama Polri. Karena itu, sinergi harus terus dibangun dengan landasan saling percaya dan keterbukaan,” tegas Nasir.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Polri ke depan, mulai dari peningkatan transparansi, penegakan hukum yang objektif, hingga keterlibatan dalam keamanan regional dan kerja sama internasional.
“Di era keterbukaan informasi, profesionalisme Polri harus semakin diperkuat. Penegakan hukum harus kredibel, akuntabel, dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila serta semangat demokrasi,” sambungnya.
Menutup pernyataannya, Nasir Djamil mengucapkan Dirgahayu kepada seluruh anggota Polri dan berharap institusi ini semakin dicintai masyarakat.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Mari kita jadikan Polri sebagai kekuatan yang benar-benar hadir untuk masyarakat, dari hati dan untuk negeri,” pungkasnya.
