PIDIE – Dalam rangka mendukung program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, salah satunya adalah program Ketahanan Pangan, Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda menyelenggarakan seminar pemanfaatan lahan kosong dengan metode sistem tanam Hidroponik.
Seminar tersebut diadakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 17/Rencong Cakti di DesaCot Padang Nila kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie bertindak sebagai tuan rumah.
Baca juga: Komisi VI DPRA Terima Aspirasi Guru SMK PP Saree Terkait TPP
Dalam rangkaian kegiatan seminar ini, dilakukan juga Launching produk UMKM Srikandi RC yaitu produk Lemoneva hasil kerjasama dengan SMK-PP Negeri Saree. Lemoneva ini merupakan jenis produk turunan dari buah lemon seperti Lemon Fresh Drink, lilin aroma terapi, parfum, dan sabun cuci piring yang berbahan dasar lemon.
Produk turunan lemon yang telah direplika menjadi berbagai produk siap pakai tersebut merupakan hasil pelatihan yang diikuti oleh anggota Persit Yonarmed 17/RC dibawah bimbingan guru SMK-PP Negeri Saree beberapa bulan yang lalu.
Launching berbagai produk Lemoneva dan produk UMKM Srikanti RC ini menjadi lebih istimewa karena langsung dihadiri oleh Ny. Eva Niko Fahrizal, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda.
Baca Juga: 58 Tahun Perjalanan SMK-PP Negeri Saree Dalam Melahirkan Calon Petani Milenial Aceh
Eva Niko Fahrizal merasa sangat bangga dan senang dengan hasil kerja dan usaha dari anggota Persit. Ini merupakan bukti nyata dari ibu – ibu Persit selain mampu mendampingi tugas suami sebagai anggota TNI namun juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan anggota Persit dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang ada disekitar instansi kerja atau asrama.
Ini juga membuktikan bahwa ibu – ibu Persit mampu berbaur dengan masyarakat lingkungan sekitar dibuktikan dengan bisa bekerjasama dengan lembaga – lembaga terkait, dalam hal ini SMK-PP Negeri Saree. Dimana SMK ini merupakan salah satu sekolah pertanian yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memiliki tenaga pengajar yang berkompeten dalam menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi selain tentunya sebagai pendidik calon calon petani masa depan.
Sementara itu, Muhammad Amin, Kepala SMK-PP Negeri Saree menjadi narasumber dalam seminar tersebut memberikan apresiasi atas motivasi dan semangat terhadap ibu-ibu Persit dalam menghasilkan berbagai jenis produk yang layak jual.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Persit Yonarmed 17/RC yang telah memberi kesempatan kepada SMK-PP Negeri Saree sebagai salah satu mitra kerjasama untuk pengembangan program ketahanan pangan ini.
“Kami berharap semoga kerjasama ini kedepannya lebih baik lagi sehingga bisa melahirkan berbagai jenis kegiatan yang saling menguntungkan dan berdampak baik bagi anggota Persit, Sekolah, dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
