Warga Sulit Dapat Tiket, Tgk Agam Desak ASDP dan Express Bahari Prioritaskan Warga Sabang

BERITA, DAERAH326 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Libur panjang menyambut Tahun Baru Imlek 2025 kembali menjadi persoalan klasik di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kepadatan pengunjung yang memanfaatkan momen liburan untuk berwisata ke Pulau Sabang berdampak pada sulitnya warga yang ber-KTP Sabang mendapatkan tiket untuk pulang.

Melansir kanalinspirasi.com, Anggota DPRA Dapil 1 (Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar), Nazaruddin, S.I.Kom., yang akrab disapa Tgk Agam Sabang, mendesak pihak terkait, yakni ASDP dan PT Express Bahari, untuk memberikan perhatian khusus kepada warga Sabang.  Ia menekankan agar masyarakat Sabang diprioritaskan dalam pembelian tiket, terutama mereka yang memiliki kebutuhan mendesak.

“Jangan sampai warga Sabang tidak bisa pulang ke kampung halaman hanya karena padatnya pengunjung. Kita harus berempati, karena bisa saja mereka pulang untuk menjenguk keluarga sakit, menghadiri keadaan darurat, atau alasan lain yang mendesak. Saya berharap ASDP dan PT Express Bahari mau bekerja sama memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Sabang,” tegas Tgk Agam Sabang, yang juga mantan Wali Kota Sabang, Sabtu (26/01/2025).

Keluhan ini mencuat setelah sejumlah warga Sabang tidak berhasil mendapatkan tiket kapal untuk pulang ke Sabang. Kepadatan pengunjung di pelabuhan, terutama pada masa liburan seperti ini, sering kali membuat warga Sabang terpaksa harus menunda perjalanan mereka.

Seorang warga Sabang, Muslim, mengungkapkan bahwa sulitnya mendapatkan tiket sangat merugikan masyarakat lokal.  Ia bahkan menyebut ada dua anak Sabang yang sedang mengalami demam tinggi namun tidak dapat tiket untuk pulang ke Sabang pagi tadi. Selain itu, seorang warga lainnya juga gagal kembali karena harus segera menemui orang tuanya yang sedang diopname di Rumah Sakit Umum Sabang.

“Kami hanya berharap warga Sabang diprioritaskan. Jangan sampai kami, yang berasal dari Sabang, malah kesulitan untuk pulang ke kampung sendiri. Apalagi, ada yang sakit atau ada keluarga di rumah sakit. Situasi ini sangat mengecewakan,” keluh Muslim.

Menanggapi keluhan masyarakat, Tgk Agam Sabang mendorong pihak ASDP dan PT Express Bahari untuk segera mencari solusi konkret. Ia mengusulkan agar sistem tiket memuat prioritas bagi warga Sabang yang ber-KTP Sabang, khususnya pada masa-masa liburan atau lonjakan penumpang seperti ini.

“Warga Sabang harus diutamakan. Kalau perlu, tetapkan kuota khusus untuk pemegang KTP Sabang di setiap keberangkatan. Jangan sampai masyarakat lokal merasa tersisih di kampungnya sendiri,” pintanya.

Tgk Agam juga menambahkan bahwa persoalan ini bukan hanya soal teknis penjualan tiket, melainkan soal keadilan dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat Sabang.

“Ini tidak hanya tentang layanan transportasi, tetapi juga tentang bagaimana kita menghormati hak-hak masyarakat lokal. Saya berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang ada saat ini,” pungkasnya.

Destinasi Wisata Nasional yang Semakin Padat Pulau Sabang, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan nasional dan internasional, menjadi magnet bagi wisatawan selama liburan. Kepadatan wisatawan terlihat jelas di Pelabuhan Ulee Lheue, yang menjadi pintu utama menuju Sabang.  Namun, antusiasme wisatawan ini kerap kali mengorbankan kenyamanan dan kebutuhan masyarakat lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *