JAKARTA – Program Pangan Dunia PBB (WFP) memperingatkan tentang memburuknya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Hampir dua juta penduduk, mayoritas merupakan pengungsi, kini hidup tanpa sumber pendapatan dan sepenuhnya bergantung pada bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar.
Dilansir Kantor Berita WAFA-OANA, Ahad, 20 April 2025 WFP menyatakan keprihatinan atas penurunan drastis stok pangan, dan memperingatkan bahwa Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan. Situasi ini diperparah oleh penutupan perbatasan oleh Israel, yang menghambat pengiriman bantuan pangan vital ke wilayah yang terkepung tersebut.
WFP menekankan pentingnya distribusi pangan yang berkelanjutan dan bebas hambatan guna mencegah runtuhnya ketahanan pangan di Gaza.
Badan PBB itu juga mengingatkan, jika kondisi saat ini terus berlanjut, dampaknya akan semakin parah bagi warga sipil Palestina yang sudah berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan.***