Acehupdate.net, ACEH BARAT – Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Ishak Hasan, menyambut baik wacana Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi (PT) sebagaimana menjadi salah satu poin dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan ketiga UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
“Pemerintah memberikan kesempatan untuk ormas, apalagi perguruan tinggi di daerah yang ada tambang menuju badan layanan umum, agar bisa mendapat sumber pendapatan sendiri, sangat pantas kalau sumber daya seperti itu dilibatkan,” kata Ishak seperti dilansir AJNN, Selasa, 21 Januari 2025.
Jika diberlakukan konsesi untuk perguruan tinggi, kata Ishak, tentunya akan mengikuti kaidah dan ketentuan pada bidang pertambangan. Hal itu, juga pernah dibicarakan bersama rektor lainnya saat bertemu Majelis Rektor seluruh Indonesia di Jakarta.
Masa kita jadi penonton saja. Kami UTU menyambut baik kalau diberikan konsesi beberapa hektare tambang,” sebutnya.
Ishak menerangkan, dengan adanya usaha di bidang pertambangan yang dikelola perguruan tinggi seperti UTU, tentunya lebih maksimal memanfaatkan sumber daya alam untuk mendanai Pendidikan. Saat ini, sebut dia, orang tua peserta didik harus mengeluarkan biaya besar untuk Pendidikan anaknya di perguruan tinggi.
Dengan adanya usaha mandiri tentunya bisa mengarah pada gratisnya biaya Pendidikan. Hal ini jelas menjadi nilai positif untuk kemajuan daerah.
“Kalau perlu bebas SPP dengan adanya konsesi, akan dibuat badan usahanya sebagai sumber dan hasilnya untuk menggratiskan SPP. (Kontribusi) perusahaan tambang untuk beasiswa sangat sedikit,” imbuhnya.
Dirinya berharap, konsesi tambang untuk perguruan tinggi tak hanya menjadi pembahasan saja, melainkan lahir menjadi sebuah landasan hukum agar Pendidikan bisa mandiri dan tidak selalu membebani mahasiswa.
“Jika nantinya kendala kita di modal, maka akan menggandeng pihak swasta untuk membantu dalam hal tersebut,” pungkas Ishak.
