Unsur Pimpinan Fraksi Partai NasDem Diduga Intervensi Pokir Anggota DPRA

BERITA28 Dilihat

BANDA ACEH – Unsur pimpinan Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh diduga mengintervensi distribusi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggotanya. Hal tersebut diketahui dari surat yang beredar tentang distribusi Pokir Anggota Fraksi NasDem, yang ditandatangani oleh Ketua Nurchalis dan Heri Julius selaku sekretaris.

Usulan partai melalui Sutarmi, misalnya. Pokok pikiran (Pokir) Anggota Fraksi NasDem di DPR Aceh yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh 4 tersebut terlihat lebih banyak diarahkan ke wilayah Banda Aceh, terutama untuk proyek fisik di bawah SKPA Dinas Perkim.

Dari daftar usulan yang diajukan Sutarmi, unsur pimpinan Fraksi NasDem DPR Aceh juga hanya mengakomodir lima item yang disetujui. Dari lima item tersebut, hanya satu paket berupa pelatihan bimbingan teknis dan pendamping ekonomi kreatif Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah yang cenderung berpihak pada Dapil asal Sutarmi.

Begitu pula dengan usulan Pokir milik Martini, yang sejatinya merupakan Bendahara Fraksi Partai NasDem di DPR Aceh. Dalam daftar usulan yang diajukan Martini, terdapat satu proyek fisik yang diarahkan ke Nagan Raya.  Padahal seperti diketahui, Martini merupakan anggota legislatif DPR Aceh yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 6.

Kemudian ada Zamzami yang merupakan anggota legislatif dari Dapil 9. Zamzami hanya diusulkan dua item untuk daerah dapilnya yakni di Aceh Selatan. Sedangkan lima usulan item Pokir lainnya masuk ke Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Dua kader NasDem lainya juga mengalami hal yang sama. Syamsuri dari Dapil 7 dan Syahrul Nurfa dari Dapil 2, mereka diusulkan oleh fraksi agar mendistribusikan Pokir ke Kota Banda Aceh. Padahal usulan tersebut sangat tidak sesuai dengan Dapil mereka terpilih.

Dari kelima kader tersebut, mereka diusulkan mendistribusikan Pokir masuk ke Dapil 1 yang mencakup Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang. Dimana, Dapil 1 merupakan daerah pemilihan dari Sekretaris Partai NasDem, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai NasDem di DPRA, Heri Julius.

Dihubungi terkait dugaan intervensi pokir anggota tersebut, Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRA, Heri Julius, mengatakan usulan ulang pokok-pokok pikiran (Pokir) dari fraksi merupakan hasil dari aspirasi masyarakat. Menurut dia, usulan ini telah disampaikan kepada anggota fraksi partai.

“Kita menyampaikan kepada anggota Fraksi NasDem untuk menampung usulan program dari masyarakat melalui partai. Dan itu hasil kesepakatan rapat internal fraksi,” kata Heri Julius pada Rabu 23 April 2025.

Dalam pokir yang diusulkan Fraksi NasDem di DPR Aceh, sejumlah kegiatan ini dipusatkan di Kota Banda Aceh, baik itu dari usulan perbaikan jalan hingga sejumlah kegiatan festival lainnya.

Heri juga mengatakan mereka tidak akan memotong pokir masing-masing anggota dewan dari Partai NasDem. Sehingga, kata dia, ini merupakan usulan yang disampaikan kepada dewan.

“Perlu saya jelaskan tidak ada pemotongan pokir (pokok-pokok pikiran),” kata dia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *