Tak Lengkap Izin, Pabrik Pinang di Aceh Tenggara Ditutup

BERITA, EKBIS172 Dilihat

ACEH TENGGARA – Humas PT Global Pinang Indonesia (PGI),  Ary Kusanto, mengatakan pihaknya terpaksa menutup pabrik pinang di bawah naungan PGI untuk menghindari kekisruhan sembari menunggu izin kelengkapan dokumen yang belum lengkap.

Ary mengatakan PT Global Pinang Indonesia saat ini sedang tahap melengkapi pengurusan dokumen. Hal itu untuk menghindari kekisruhan dan hal-hal yang tidak diinginkan pabrik.

“Mulai hari ini resmi ditutup, jika izin sudah selesai semua, maka akan kita buka kembali,” kata Ary saat seperti dilansir AJNN, Senin, 21 April 2025.

Menurut Ary dokumen UKL dan UPL pabrik PT Global Pinang Indonesia sebelumnya telah pernah di buat oleh dinas perizinan, namun belum ditembuskan pihak terkait ke pusat, sehingga tidak terdata dan belum keluar nomor registrasi dari pusat maupun dari Menteri Lingkungan Hidup.

“Pabrik PT Pinang Global Indonesia sudah menyerahkan berkas untuk pengurusan dokumen dan seharusnya dari dinas perizinan yang menembuskan surat tersebut, bukan pihak pabrik,” ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Ary, pihaknya masih menunggu surat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam.

Pemerintah daerah, kata dia, sangat mendukung adanya pabrik pinang di Bumi Sepakat Segenap julukan Aceh Tenggara dengan menjamin setiap investor asing masuk ke Aceh Tenggara dengan catatan mengikuti aturan dan mengurus semua izin dan dokumen.  Kemudian pemerintah daerah juga siap membantu kendala saat pengurusan izin pabrik dengan catatan pihak perusahaan harus jujur dengan pemerintah dimana kendala sebenarnya.

“Dengan adanya pabrik PT Global Pinang Indonesia di Aceh Tenggara juga banyak menampung tenaga kerja dari berbagai aspek sesuai dengan bidangnya, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Disisi lain pihak pabrik juga akan melengkapi semua izin dokumen sesuai aturan yang berlaku,” kata dia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *