Acehupdate.net, BANDA ACEH – Rektor Kampus UIN Ar Raniry Banda Aceh, Profesor Mujibburahman, meminta muda-mudi di Aceh agar menutup aurat selama bulan suci Ramadan. Di bulan penuh berkah ini, ia juga mengharapkan agar mereka dapat memperbanyak ibadah.
“Karena itu tidak menutup aurat, dilarang secara agama dan secara etika sosial itu juga tidak baik,” kata Mujiburrahman, Rabu, 12 Maret 2025.
Dia mengatakan beberapa hari ini dirinya telah melihat kalau tren di kalangan anak-anak muda memakai celana pendek. Maka dari itu, di Ramadhan ini diharapkan agar menghindari hal ini.
“Bahkan setelahnya (Ramadhan), jangan lagi pemuda Aceh ini yang Islam itu memakai celana pendek,” katanya.
Profesor UIN Ar Raniry ini mengatakan Ramadan ini jikalau memakai celana pendek atau tidak menutup aurat, maka akan mengurangi pahala puasa bagi orang yang melihat. Apalagi seorang perempuan yang melihat, misalnya laki-laki dengan celana pendek begitu, apalagi kalau penglihatan ini sifatnya timbul syahwat itu jelas-jelas mengurangi pahala puasa.
“Kami berulang kali di Masjid Fathun Qarib dan dimanapun, ada kesempatan kami mengimbau mahasiswa UIN khusus, itu haram memakai celana pendek ketika berada di luar rumahnya,” katanya.
Selain itu, Prof Mujiburrahman mengharapkan kalangan muda-mudi di Aceh agar dapat mengisi kegiatan di Ramadan dengan amal-amal yang baik.
“Jangan banyak menghabiskan waktunya pada kegiatan yang lara. Lara ini adalah kegiatan yang sia-sia. Misalnya, menghabiskan waktu untuk bermain handphone, game, dan balap-balapan liar,” katanya. “Kalau balap liar bisa kecelakaan, kalau main game habis waktunya dengan sia-sia. Padahal bisa digunakan untuk membaca Alquran,” kata Mujiburrahman.***
