Acehupdate.net, ACEH BESAR – Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar melalui Kabid Penyuluhan, Rita Aulia mengajak dan meminta para petani untuk membudidayakan serta mengolah kacang koro pedang, sehingga menjadi pangan lokal yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Membudidayakan kacang koro pedang akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda dibanding budidaya komoditas kacang lainnya,” kata Rita, Rabu, 5 Maret 2025.
Untungnya lagi, kata Rita, jenis kacang koro dapat tumbuh di segala jenis tanah, juga provitasnya jauh lebih tinggi yakni 4 ton hingga 20 ton per hektare, dibandingkan dengan jenis kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai.
“Selain hasil, kacang koro ini bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah karena mampu mengikat nitrogen. Sistem pertaniannya juga bisa dilakukan secara organik dan regeneratif tanpa merusak ekosistem,” kata dia.
Menurut Rita, kacang koro pedang memiliki gizi dan mengandung protein tinggi senilai 31,9 persen dan karbohidrat senilai 50,6 persen. Kemudian terdapat berbagai mikronutrien penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. Selain itu, bisa juga diolah menjadi tempe.
“Apalagi jika petani bisa mengolah biji koro menjadi makanan ringan, pasti bertambah nilai jualnya,” ucapnya.
Di situs jual beli online, kata dia, kacang koro pedang siap santap dibanderol Rp 36 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogramnya. Dengan nilai jual tinggi, menurut Rita, maka sangat menguntungkan petani.***
