Acehupdate.net, BENER MERIAH – Perusahaan energi asal Turki, PT Hitay Energy Holdings, akan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Pembangunan ini difokuskan di Kecamatan Pintu Rime Gayo, yang telah diidentifikasi memiliki potensi energi panas bumi yang tinggi.
Direktur PT Hitay Energy Holdings, Remzi Canner Yilmaz, menyatakan bahwa saat ini perusahaan sedang dalam proses perizinan terkait Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Saat ini kami fokus pada pengembangan fasilitas geothermal di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Berdasarkan hasil survei, terdapat beberapa titik potensial untuk pembangunan pembangkit listrik,” ujar Remzi dalam pertemuan dengan Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, Jumat lalu.
Ia berharap proyek ini dapat segera terealisasi dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, menyambut baik investasi ini dan menegaskan bahwa pengembangan energi terbarukan merupakan bagian dari visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Armia.
“Kami mendukung penuh proyek ini karena akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, serta transfer teknologi dari negara maju,” ujar Tagore.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemanfaatan energi panas bumi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Indonesia. Baca Juga Arus Listrik Sempat Padam Sebelum Terjadi Kebakaran 10 Rumah di Bener Meriah
“Diharapkan proyek ini dapat mengurangi hingga 17,4 juta ton emisi CO2 per tahun dan bisa terealisasi dalam dua tahun ke depan,” tambahnya.
Tagore juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ada tiga kabupaten di Aceh yang telah disurvei untuk eksplorasi panas bumi. Namun, hasil survei menunjukkan bahwa Bener Meriah memiliki kualitas sumber daya yang lebih tinggi.
“Semoga proyek ini menjadi berkah bagi masyarakat Bener Meriah dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah,” tutupnya.***
