BANDA ACEH— Habib Rizieq Syihab (HRS) dijadwalkan akan mengisi tabligh akbar di Banda Aceh pada Rabu 18 Juni 2024, lokasi tabligh akbar telah disiapkan oleh panitia pelaksana di lapangan komplek makam Tgk. Syiah Kuala. HRS akan tiba di bumi Serambi Mekkah pada Selasa (17/6) siang.
Hal ini disampaikan Oleh Tgk. Abdul Wahid Al-Asyi selaku Ketua Panitia Penyelenggara melalui Juru Bicara Panitia , Muhammad Zubir, SH, MH.
“Kita selaku panitia penyelenggara sudah siapkan lapangan komplek Makam Tgk. Syiah Kuala dan persiapannya sudah rampung 90%” Kata Zubir, Senin (16/6) di Banda Aceh.
Baca Juga: DPRA: Pengalihan Empat Pulau Aceh ke Sumut Bentuk Pengkhianatan Negara
Lebih lanjut Zubir menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk mengikuti acara tabligh akbar tersebut.
“Kita menghimbau dan memberitahukan kepada masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya yang antusias untuk mengikuti acara tabligh akbar yang akan diisi oleh Habib Rizieq Syihab bahwa sudah dipastikan HRS bisa hadir ke Aceh, jadi masyarakat silahkan datang beramai-ramai pada acara tersebut”, ujarnya.
Menurutnya, agenda penting di Aceh antara lain mengisi taushiyah akbar di Komplek Makam Syiah Kuala dan Dialog sekaligus Silaturrahmi dengan ulama dan tokoh-tokoh Aceh.
Baca Juga : Aceh Kembali Perjuangkan Empat Pulau, Pemerintah Siapkan Dokumen Kesepakatan Lama
“Agenda beliau di Aceh antara lain mengisi tablig akbar di Komplek Makam Syiah Kuala Banda Aceh pada malam Kamis ini ( 18/6) dan silaturrahmi sekaligus dialog atau diskusi publik dengan ulama dan tokoh Aceh,” ungkap M. Zubir yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Ia menambahkan kehadiran Imam Besar Umat Islam Indonesia ini ke Aceh merupakan agenda rutin yang telah disiapkan cukup lama, namun sempat beberapa kali tertunda karena kesibukannya.
Baca Juga: Empat Orang Tewas Diduga Dibacok ODGJ
“Ini agenda rutin setiap lima tahun sekali, karena kesibukan beliau dan harus bolak-balik ke Mekkah ya sempat tertunda ke Aceh beberapa kali,” katanya.
Diketahui Habib Rizieq Syihab terakhir ke Aceh tahun 2017 mengisi tablig akbar di Komplek TPI Lampulo Banda Aceh yang dihadiri ratusan ribu pengunjung termasuk Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan ratusan tokoh terkenal Aceh lainnya.
HRS pertama kali ke Aceh dan tinggal hampir empat bulan di Komplek Makam Taman Pahlawan Peuniti Banda Aceh pada awal tahun 2005 pasca gempa dan Tsunami menerjang Aceh. Saat itu 1.200 anggota FPI dari seluruh Indonesia hadir di Aceh untuk mengevakuasi dan membantu korban tsunami.
“Kalau tidak salah awal Januari 2005 Habib Rizieq dan istri beserta 1.200 laskar FPI tinggal di Komplek Makam Taman Pahlawan Peuniti selama empat bulan. Bukan hanya evakuasi korban gempa dan tsunami, tapi juga membantu dana dalam jumlah besar untuk korban Tsunami dan membersihkan mesjid, dayah dan kegiatan lainnya”, jelas Muhammad Zubir.
Kehadiran Habib Rizieq Syihab di Aceh tahun 2025 ini menurut Muhammad Zubir selain mengisi beberapa agenda penting yang telah disiapkan panitia, juga melakukan ziarah ke beberapa makam ulama Aceh.
Muhammad Zubir menyebutkan, Panitia Penyambutan Habib Rizieq Syihab di Aceh diketuai oleh Tgk. Wahidin Al-Asyi, dan Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH sebagai sekretaris serta Dr. Mulia Rahman, MA sebagai Bendahara.
Panitia Penyambutan dan kegiatan Habib Rizieq Syihab di Aceh berasal dari seluruh ormas Islam dan OKP serta berbagai elemen penting di Aceh dilibatkan.
“Ini panitia bersama ormas, OKP, dan berbagai elemen lainnya, bukan hanya berasal dari satu ormas saja. Ada lagi Tgk. Marbawi mantan Ketua Umum RTA, Tgk. Zainuddin Ubiet Ketua Forum Mukim Kota Banda Aceh, Tgk. Isramudi dari MUNA Banda Aceh, dan berbagai elemen lainnya termasuk dari PII dan BKPRMI. Dari aktivis perempuan terdapat nama Ainon Marziah dari Bungong Seulanga, Muna Rosita mantan ketua Kohati HMI, dan Cut Linda, ahli agitasi terkenal”, pungkas Muhammad Zubir.*
