Mulai Dangkal, Nelayan Minta Pemerintah Normalisasi Muara Alue Naga

BERITA5 Dilihat

BANDA ACEH – Panglima Laot Lhok Pasie Tibang, Hasan Saleh, meminta pemerintah menormalisasikan muara Alue Naga di Banda Aceh. Pasalnya aliran Krueng Lamnyong itu mulai dangkal akibat sedimentasi.

“Kita maunya dinormalisasi muara yang mulai dangkal tersebut,” kata Hasan Saleh, Rabu, 25 Juni 2025.

Dia menyampaikan muara Alue Naga terlihat normal bila dilihat dari jauh. Namun faktanya, kapal motor nelayan ukuran besar tak bisa lagi melintas hilir dari Krueng Lamnyong tersebut.

Baca Juga: Trump Akui Israel Kewalahan Hadapi Iran, Gencatan Senjata Gaza Segera Diumumkan?

Selama ini hanya kapal kecil atau mesin di bawah 5 Gross Tonnage (GT) yang bisa melintas aliran sungai dari kanal pembagi air tersebut.

Bahkan, Hasan Saleh mengaku, kondisi terburuk yang terjadi adalah kapal nelayan pun tak bisa masuk bila air surut. Semakin parah lagi bila saat musim angin timur.

“Jadi nelayan baru bisa melaut saat air pasang,” ujar Hasan Saleh.

Baca Juga: Gas 3 Kg Langka dan Mahal, Bupati Aceh Besar Minta Pertamina Cabut Izin Pangkalan Nakal

Panglima Laot Lhok Pasie Tibang mengaku sempat mengusulkan kepada anggota dewan agar memperpanjang batu pemecah ombak yang ada di muara Alue Naga. Supaya jalur masuk muara tidak terjadi pendangkalan semakin parah. Namun, kata Hasan Saleh, pembangunan itu membutuhkan uang hingga miliaran rupiah dan tidak bisa langsung selesai.

“Daripada pemerintah tidak merespons dengan normalisasi, biar kami kerjakan sendiri dengan swadaya masyarakat nelayan,” kata Hasan Saleh.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *