Acehupdate.net, SABANG – Satu unit mobil Toyota Avanza dengan Nomor Polisi BL 1697 JX terjun ke jurang sedalam 50 meter di tikungan tajam Cot Ujong Murong, Jurong Siruei, Gampong Batee Shok, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Rabu siang (2/4/2025) sekita pukul 13.50 WIB.
Dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut satu orang meninggal dunia.
Penumpang mobil naas tersebut berjumlah delapan orang, tiga laki-laki dan lima perempuan semuanya merupakan suatu keluarga yang sedang berlibur Hari Raya Idulfitri di Kota Sabang.
Mobil Toyota Avanza meluncur dari arah kawasan wisata Iboih, menuju Kota Sabang, sampai di tikungan tajam Cot Ujong Murong, mobil lepas kendali dan menabrak beton pembatas lalu terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 50 meter.
Sebagian penumpang yang pada umumnya perempuan masih remaja berhamburan terlempar dari dalam mobil dan tersangkut di pepohonan, sedangkan seorang tertinggal di dalam mobil yang saat dievakuasi sudah meninggal dunia.
“Dalam kecelakaan mobil masuk jurang tersebut, seorang meninggal dunia dan tujuh luka-luka. Dari tujuh orang luka-luka tersebut, seorang di antaranya mengalami luka berat,” ujar Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Rabu (2/4).
Korban meninggal dunia atas nama Dala Ilul Khairat (20), warga Desa Grong-grong, Capa, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Korban yang luka-luka juga merupakan warga Grong-grong Capa.
Iqbal Alqudusy menjelaskan, kecelakaan berawal ketika Toyota Avanza yang dikemudikan Amifuddin (30), laki-laki, warga Desa Grong-grong melintas di turunan Ujong Murong.
Penyebab minibus tersebut masuk jurang sedalam 50 meter tersebut masih dalam penyelidikan.
Personel Polres Sabang, bersama TNI, BPBD, Damkar, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat telah berhasil mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas tunggal mobil Toyota Avanza tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyampaikan mobil yang mengangkut delapan penumpang itu hilang kendali dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter.
“Dalam kecelakaan ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara tujuh lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke RSUD Kota Sabang untuk mendapatkan perawatan medis. Kerugian materiel akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp150 juta,” ujar Joko.
Joko menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong saat kendaraan melewati tikungan curam di tanjakan tersebut, sehingga pengemudi kehilangan kendali.
Menanggapi kejadian ini, Joko mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur curam dan tikungan tajam, terlebih saat momen Lebaran Idulfitri, di mana volume kendaraan meningkat.
“Kami mengingatkan para pengemudi selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi juga harus dalam kondisi fit sebelum melakukan perjalanan. Pada saat mengemudi juga arus konsentrasi, tidak menggunakan HP, gunakan safety belt, serta mematuhi peraturan lalu lintas. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dalam meningkatkan pelayanan dan mempercepat penanganan masalah keamanan dan keselamatan masyarakat, Polda Aceh menyiapkan call center 110 yang siap melayani 24 jam secara gratis.
Call center 110 adalah layanan telepon darurat yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian-kejadian yang memerlukan penanganan cepat, seperti kecelakaan lalu lintas, kejahatan, bencana alam, kebakaran, dan lain-lain.
Polda Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
