Acehupdate.net, ACEH UTARA – Muhammad Hanafiah (40), salah satu korban dalam insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat, 24 Januari 2025 hingga kini belum diizinkan bertemu keluarga. Muhammad Hanafiah merupakan warga Gampong Alue Bugeng, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Sudirman, saat dikonfirmasi AJNN mengatakan, berdasarkan informasi yang dirinya terima dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, kondisi Muhammad Hanafiah sudah stabil dan semakin membaik.
“Korban masih dalam pemeriksaan Polis Diraja Malaysia (PDRM), jadi masih belum diizinkan bertemu keluarga,” katanya, Sabtu, 22 Februari 2025.
Haji Uma sapaan akrab Sudirman menambahkan, istri dan anak korban saat ini sangat ingin bertemu dengan korban. Bahkan buah hati korban kerap menanyakan keberadaan ayahnya itu. Bahkan pihak KBRI Kuala Lumpur, kata Haji Uma, masih terus memohon agar keluarga mendapatkan izin untuk menjenguk korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah Hospital, Klang, Seulangor, Malaysia.
“Hingga hari ini PDRM masih belum mengizinkan keluarga bertemu korban, kita masih terus berupaya,” ujar Haji Uma.***