Konferensi PGRI Aceh Dibuka, Pj Gubernur: Pengabdian Guru Tak Bisa Diukur dengan Materi

BERITA, DAERAH472 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH — Konferensi XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh resmi dibuka di Hotel Madinatul Zahra Banda Aceh, Jum’at malam (24/1).

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA yang turut hadir mengapresiasi pengabdian para guru di Aceh dengan menyatakan bahwa jasa mereka tidak akan pernah bisa diukur dengan materi.

Safrizal berterima kasih atas dedikasi dan pengorbanan para guru dalam mendidik anak-anak Aceh. “Jasa guru dalam membentuk karakter murid tidak bisa tergantikan. Pengabdian yang diberikan guru tak akan bisa diukur materi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Safrizal menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru di Aceh yang menjadi pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan guru serta mendorong digitalisasi pendidikan guna menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif.

Selain itu, Safrizal menilai konferensi tersebut sebagai momentum penting mengevaluasi pencapaian, menghadapi tantangan, dan merumuskan langkah strategis demi terciptanya pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Ia berharap PGRI Aceh terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun pendidikan yang bermartabat di Aceh.

Safrizal turut mengingatkan para bupati, wali kota, kepala dinas pendidikan, serta pihak terkait lainnya agar peduli terhadap nasib para guru dan mendukung mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.

Ia juga mengakui tantangan yang dihadapi para guru masih berat, namun mengajak mereka untuk tidak menyerah menghadapi berbagai kekurangan yang ada.

Mengakhiri sambutannya, Safrizal mengucapkan selamat berkonferensi kepada seluruh peserta.

Ia berharap konferensi ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang visioner, program kerja yang relevan, serta rekomendasi-rekomendasi konstruktif untuk kemajuan pendidikan di Aceh.

“Kepada para guru, tetaplah menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi penerus kita. Semoga Allah senantiasa meridhai segala upaya kita dalam membangun sektor pendidikan di Aceh,” pungkasnya.

Konferensi XXIII PGRI Aceh Masa Bakti 2024-2029 dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Ketua PGRI Aceh Al Munzir, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman, Rektor ISBI Aceh Prof Wildan, Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, Plt. Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal dan Karo Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *