Perlis – Sosok inspiratif dari Aceh, Prof. Adjunct Dr. Marniati, kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat internasional. Dalam sebuah majelis terhormat yang turut dihadiri Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail, Prof.
Marniati menerima sijil penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa dalam bidang sosial dan pendidikan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Majelis Duta Besar dan organisasi sosial di Perlis sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah dan kontribusi beliau yang telah dirasakan luas oleh masyarakat.
Penghargaan itu menjadi simbol pengakuan terhadap komitmen Prof. Marniati dalam memperjuangkan akses pendidikan dan kesejahteraan sosial lintas negara.
Melalui berbagai program kemanusiaan dan pendidikan yang digagasnya, ia berhasil menumbuhkan semangat kolaborasi antara lembaga pendidikan, dunia usaha, dan komunitas sosial demi menciptakan masyarakat yang berdaya dan berpengetahuan.
Dalam sambutannya, Prof. Marniati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa apresiasi ini bukan hanya miliknya pribadi, tetapi juga milik seluruh pihak yang telah bersama-sama berjuang membangun dunia pendidikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja, berbagi, dan memberi manfaat bagi sesama.
Saya percaya bahwa kebaikan kecil yang kita lakukan hari ini akan tumbuh menjadi perubahan besar di masa depan,” ujar Prof. Marniati dengan penuh haru.
Kehadiran Raja Perlis dan Raja Muda Perlis dalam acara tersebut menandakan besarnya dukungan kerajaan terhadap kiprah individu yang berperan aktif dalam pembangunan sosial dan pendidikan.
Mereka turut mengapresiasi peranan tokoh-tokoh seperti Prof. Marniati yang menjembatani dunia akademik dengan kerja nyata di lapangan.
Majelis Jamaah Dato’-Dato’ Perlis (JDDPs) juga menilai kontribusi Prof. Marniati sebagai contoh kepemimpinan perempuan yang menginspirasi dan berdampak. Dedikasinya dinilai sejalan dengan visi memperkuat jaringan kebajikan dan memperluas manfaat bagi masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Prof. Adjunct Dr. Marniati sekali lagi membuktikan bahwa kepemimpinan yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan pendidikan mampu menembus batas geografis.
Namanya kini tidak hanya dikenal sebagai akademisi dan pemimpin perempuan dari Aceh, tetapi juga sebagai tokoh Asia Tenggara yang menebar nilai kemanusiaan dan pengetahuan bagi dunia.
