Kementerian Ekraf Dukung ICI 2025, Dorong Kolaborasi Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif

BERITA, EKBIS44 Dilihat

JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh pelaksanaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai forum strategis yang mendorong kolaborasi lintas sektor dalam membangun infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Konferensi ini dinilai sejalan dengan upaya memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sambutannya saat membuka ICI 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu, 11 Juni 2025, menyatakan bahwa forum ini bukan sekadar ruang diskusi, tetapi juga wadah aksi nyata untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

“Keberhasilan kita akan ditentukan oleh apa yang kita bangun, bagaimana kita membangunnya, dan terutama untuk siapa kita membangunnya,” ujar AHY.

Mengusung tema “Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan, Inovasi, dan Kolaborasi”, ICI 2025 digelar selama dua hari (11–12 Juni 2025) dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan: perwakilan pemerintah pusat dan daerah, perusahaan multinasional, lembaga keuangan internasional, organisasi global, praktisi, akademisi, dan investor.

Hampir 7.000 peserta dari 26 negara menghadiri konferensi ini. Di antaranya berasal dari Singapura, Jepang, Korea Selatan, UEA, Kanada, hingga Amerika Serikat. Hadir pula lembaga pembiayaan terkemuka seperti Macquarie, GIC, World Bank, IFC, ADB, dan The Asia Group. AHY menekankan pentingnya infrastruktur sebagai elemen transformasi sosial dan ekonomi.

“Infrastruktur bukan hanya soal fisik. Ini soal akses pendidikan, pertanian yang tahan iklim, air bersih untuk keluarga, dan pasar digital bagi wirausahawan kreatif,” tambahnya.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang turut hadir, menilai infrastruktur sebagai tulang punggung pengembangan ekonomi kreatif. Mulai dari konektivitas digital, distribusi produk kreatif, hingga penciptaan ruang kolaborasi.

“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang memadai mendukung pengembangan subsektor ekonomi kreatif secara produktif dan berkelanjutan,” ujar Riefky.

Kementerian Ekraf juga menghadirkan booth interaktif dalam pameran ICI 2025, menampilkan layanan konsultasi kekayaan intelektual, pameran mini maket ruang kreatif, tur virtual kota-kota anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN), dan informasi lokasi prioritas pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah.

“Booth ini kami hadirkan untuk mendorong investasi dan memperkuat konektivitas antar-subsektor ekonomi kreatif,” jelas Riefky.

Konferensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, dan Wakil Menteri ATR Ossy Dermawan.

Menteri Ekraf juga didampingi jajaran internal, antara lain Deputi Pengembangan Kebijakan Strategis Cecep Rukendi, Staf Khusus Rian Firmansyah, dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *