Kapolres Subulussalam Susuri Sungai Lae Kombih Cari Korban Avanza Terjun ke Jurang

BERITA, PERISTIWA14 Dilihat

SUBULUSSALAM – Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf meninjau langsung proses pencarian korban kecelakaan mobil Avanza hitam yang terjun ke jurang Sungai Lae Kombih. Peninjauan dilakukan di Pos Pantau aliran sungai Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis, 24 April 2025.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal telah terjadi pada sebuah mobil Avanza hitam dengan nomor polisi D 1217 SHJ yang membawa tiga penumpang pada Rabu, 23 April 2025 kemarin. Kendaraan tersebut dilaporkan terjun ke jurang Sungai Lae Kombih di antara kawasan Jalan Lintas Nasional Subulussalam (Aceh) – Pakpak Bharat (Sumut), tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.

Kapolres AKBP Muhammad Yusuf  mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.

“Proses pencarian dilakukan bersama Kodim 0118 Subulussalam, Basarnas Sumut, BPBD Pakpak Bharat, dan BPBD Kota Subulussalam. Operasi pencarian akan berlangsung selama tujuh hari ke depan, dimulai hari ini, dan dibagi dalam beberapa regu,” ujarnya.

Ia menambahkan, pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Lae Kombih, mulai dari titik lokasi kecelakaan di kawasan air terjun Kedabuhan hingga aliran sungai di Desa Sikelang.

Ketiga korban dalam insiden tersebut diketahui atas nama Kiki Permadi (51), warga Jalan Enggang, Desa Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang; Herry Purnomo (53), warga Dusun V Gg. Hidayat, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang; dan Zuato Balkiah (37), warga Jalan RD Wijaya, Komplek Guru Kebun Kopi No. 37, Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terlebih saat melintasi daerah rawan kecelakaan. Ia mengingatkan agar pengemudi memastikan kondisi kendaraan dan fisik dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.

“Faktor seperti sopir mengantuk, jalanan licin akibat hujan, dan rem blong sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Karena itu, kewaspadaan harus menjadi prioritas utama,” pesannya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *