Ini Peran Penghubung dan Tim Sukses Dalam Suap Suara

BERITA, DAERAH, POLITIK532 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Bekas Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Tharmizi, mengungkapkan potensi praktik politik uang dalam pelaksanaan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Hal serupa tidak terkecuali juga berpotensi terjadi dalam pemungutan suara ulang yang bakal digelar di Sabang, April mendatang.

Menurut Tharmizi, kejahatan ini akan terjadi melalui para penghubung partai politik dengan penyelenggara itu sendiri. Adapun uang suap suara di tingkat masyarakat disalurkan lewat tim sukses.

“Biasanya dengan tim pemenangan yang dibentuk mulai dari tingkat kabupaten atau kota sampai ke tingkat gampong,” kata Tharmizi, Ahad, 9 Maret 2025.

Tharmizi mengatakan penghubung yang ditunjuk oleh partai politik atau kandidat kepala daerah ditugaskan untuk berkoordinasi langsung dengan KIP. Maka dari itu, di sini terdapat potensi yang sangat besar terjadinya kecurangan.

Fungsi ini bisa berganti meski aturan menyatakan penghubung bertugas untuk menyampaikan informasi dari penyelenggara ke peserta pemilu. Sementara di tingkat pemilih, praktik politik uang ini dilakukan lewat para tim sukses yang dibentuk oleh kandidat atau partai politik. Mereka lah yang memainkan peran ini, mendistribusikan uang pelicin kepada pemilih dengan berbagai cara, untuk memengaruhi suara.

Tharmizi menekankan urgensi pengawasan ketat oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) pada seluruh tahapan pemilihan. Menurutnya panwaslih harus mengawasi ketat tahapan sejak saat ini.

“Mereka harus memastikan semua tahapan ini berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan disepakati. Itu yang paling utama,” kata Tharmizi.

Lewat pengawasan ketat, kata Tharmizi, potensi praktik politik uang dapat ditekan. Meski demikian, Tharmizi mengatakan tetap ada tantangan dalam mengawasi praktik politik uang di tingkat akar rumput.  Dia mengatakan masyarakat harus diajarkan untuk melaporkan dugaan pelanggaran untuk membantu penyelenggaraan pemilihan yang bersih dan adil.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *