Imbas Konflik Iran dan Israel, Rute Kepulangan Jemaah Haji Aceh Diperkirakan Beralih

BERITA180 Dilihat

BANDA ACEH – General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Setiyo Pramono, memperkirakan rute penerbangan kepulangan jemaah haji Aceh dari Tanah Suci akan beralih. Hal ini untuk menghindari langit dari negara di Timur Tengah yang sedang berkonflik.

“Kalau rute pemulangan jemaah kemungkinan memang ada peralihan rute,” kata Setiyo Pramono, Kamis, 26 Juni 2025.

Dia menyampaikan rute penerbangan keberangkatan sebelumnya melalui negara seperti Iran yang saat ini sedang berkonflik dengan Israel.

Baca Juga: Kepulangan Jemaah Haji Aceh akan Tiba di Tanah Air Mulai Sabtu 28 Juni 2025 pagi

Namun, demi keamanan dan keselamatan penumpang yang tak lain merupakan jemaah haji dari Tanah Suci, penerbangan kemungkinan akan melalui rute wilayah negara lain.

“Jadi ada pengalihan rute, baik itu diputar ke bawah maupun diputar ke atas. Jadi tidak melalui negara yang sedang konflik itu,” ujarnya.

Setiyo Pramono mengatakan perubahan rute penerbangan tentu akan mengubah jadwal debarkasi, akan tetapi tidak siginifikan.

Baca Juga: Dana Otsus Aceh Bakal Berakhir, Baleg DPR RI Akan Bahas Revisi UUPA dengan Pemerintah

“Paling kisarannya perbedaan menit saja. Tidak sampai berjam-jam,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional SIM.

Untuk diketahui, jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Aceh akan pulang ke Tanah Air pada 27 Juni 2025 pukul 18.50 Waktu Arab Saudi.

Rombongan diperkirakan tiba pada 28 Juni 2025 sekira pukul 07.00 WIB. Sementara itu, sebelumnya calon jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Aceh berangkat ke Tanah Suci, pada 18 Mei 2025. Sedangkan Kloter 12 atau terakhir pada Jumat, 25 Mei 2025.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *