Acehupdate.net, BANDA ACEH–Akibat masih belum tuntasnya pembebasan lahan yang diperuntukkan untuk ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) pada seksi I Padang Tiji- Seulimeum menjadikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh tersebut belum dapat digunakan secara penuh hingga saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Teknik jalan Tol Sibanceh Indra Wijaya pada acara Halal Bihalal antara PT. Hutama Karya dengan Jurnalis lintas media di Portola Grand Arabia Hotel Banda Aceh Jum’at (11/4).
“Belum dibukanya ruas Tol Sigli-Banda Aceh ini secara normal atau penuh disebabkan karena belum selesainya pembebasan lahan oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) di Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Indra mengatakan bahwa dalam hal ini PT. Hutama Karya hanya bisa melakukan pekerjaan setelah pembebasan lahan tuntas dilakukan oleh pihak terkait. Ia juga menerangkan target pembebasan lahan pada seksi I Padang Tiji-Seulimeum tersebut tuntas pada April 2025 ini, namun hingga saat ini belum selesai.
“Karena disana masih ada juga lahan tambahan, kita menargetkan pembebasan lahan di seksi I Padang Tiji-Seulimeum selesai pada April 2025 ini, namun belum tuntas dilakukan pembebasan lahan, dan kita juga tidak bisa bekerja,” kata Indra.
“Kita tidak punya kewenangan untuk masuk dalam persoalan pembebasan lahan, karena itu ranahnya pihak P2T di Pemerintah daerah”, imbuhnya.
Indra berharap Panitia Pengadaan Tanah (P2T) dapat melakukan komunikasi dan musyawarah terus menerus dengan pemilik lahan, agar masyarakat berkenan untuk menyerahkan tanahnya yang terkena pembangunan jalan Tol dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah, sehingga pembangunan jalan Tol seksi I Padang Tiji-Seulimuem dapat segera dirampungkan dan bisa segera dioperasikan secara penuh.
Acara Halal Bi Halal PT Hutama Karya dengan para jurnalis itu dihadiri Branch Manajer Tol Sibanceh Totok Masyadi, Manajer Teknik Tol Sibanceh Indra Wijaya, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin SH, Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal, SE dan para jurnalis lintas media.
Branch Manajer Tol Sibanceh Totok Masyadi pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para jurnalis yang selama ini telah mempublikasi secara positif pembangunan jalan tol Sibanceh kepada masyarakat.
“Kami dari PT Hutama Karya (Persero) sangat mengapresiasi atas kerjasama baik ini yang terjalin dengan para jurnalis selama ini” katanya.
Totok juga berharap agar para jurnalis yang tergabung dalam group HK Newsroom Aceh untuk bisa mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara berkendara yang benar dengan mematuhi peraturan di jalan Tol.
“Masyarakat selama ini mengetahui informasi pembangunan tol Sibanceh dari media”, ujar Totok.
Sementara itu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyampaikan bahwa Pers akan mengawal dan mengkritisi terhadap pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) demi terwujudnya pembangunan berjalan dengan baik.
Nasir berharap agar keterlibatan media Pers dalam mempublikasikan pengembangan terhadap pembangunan jalan Tol Sibanceh ini bisa terus berlanjut demi suksesnya pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh),”pungkasnya.