Acehupdate,net, BANDA ACEH – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh mendukung penuh upaya Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dalam mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025.
Langkah ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang sebagian besar ditopang oleh APBD. Sekretaris HIPMI Aceh, Said Rizqi Saifan, mengatakan lambannya realisasi APBA berdampak negatif terhadap pembangunan dan perekonomian Aceh.
Oleh karena itu, percepatan realisasi anggaran menjadi langkah strategis guna memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Baca juga: Gubernur dan Ketua DPR Aceh Sepakati Percepatan Realisasi APBA 2025
“Kami sebagai pengusaha muda Aceh sangat mendukung percepatan realisasi APBA oleh Gubernur dan DPRA. Hal ini penting agar pembangunan di Aceh dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Said, Ahad, 9 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa percepatan realisasi APBA juga akan memberikan dampak positif bagi sektor usaha di Aceh. Dengan adanya perputaran ekonomi yang lebih cepat, para pengusaha dapat lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Asalkan proses birokrasi dan administrasi telah sesuai, tidak ada alasan bagi Pemerintah Aceh untuk menunda realisasi APBA. Semakin cepat direalisasikan, semakin besar dampaknya terhadap perekonomian dan mutu pekerjaan,” ucapnya.
Said juga mengingatkan bahwa keterlambatan dalam realisasi anggaran kerap menyebabkan pekerjaan dilakukan terburu-buru, sehingga berisiko menurunkan kualitas hasil pembangunan. Ia mencontohkan beberapa kasus di tahun-tahun sebelumnya, di mana pekerjaan yang dilakukan dalam waktu singkat justru menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
“Jika realisasi anggaran lambat, pekerjaan akan dikebut di akhir tahun, yang bisa berdampak pada kualitas pembangunan. Ini harus dihindari agar hasilnya lebih maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.***
