BANDA ACEH – Upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Aceh kembali mendapat angin segar. Haji Man, tokoh Aceh yang telah lama malang melintang di dunia usaha, memfasilitasi investor asing untuk membahas rencana pembangunan Terowongan Geurutee.
Pertemuan penting itu berlangsung di Kantor Dinas PUPR Aceh pada Selasa (30/9/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula beberapa investor yang sudah ketiga kalinya berkunjung ke Aceh untuk meninjau peluang kerja sama di bidang infrastruktur.
Haji Man secara khusus meminta agar perhatian lebih diberikan pada wilayah barat–selatan Aceh, mengingat kawasan ini masih menghadapi banyak tantangan, terutama akses jalan yang rawan kecelakaan dan kerap merenggut korban jiwa. Menurutnya, pembangunan terowongan akan membuka jalur aman dan nyaman yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Haji Man menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk memfasilitasi segala kemudahan investasi di Aceh, dengan tujuan murni untuk memajukan daerah.
“Saya ingin memastikan bahwa proses investasi berjalan lancar, sehingga pembangunan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujarnya dengan penuh ketulusan.
Ketertarikan Haji Man dalam membawa investor dari luar negeri bukanlah hal yang tiba-tiba. Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun di perantauan, ia melihat banyak peluang besar yang bisa dikembangkan di Aceh.
Dirinya menilai program pembangunan yang sedang digagas Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) bersama Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fad) sejalan dengan visi besar untuk membawa Aceh sejajar bahkan lebih maju dari provinsi lain.
Ia menambahkan, pembangunan Terowongan Geurutee tidak hanya tentang infrastruktur semata, melainkan tentang membuka harapan baru bagi masyarakat Aceh. Terowongan ini akan menjadi simbol keterhubungan, memperlancar arus ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah barat–selatan.
“Jalan yang baik akan membawa rezeki yang baik. Dengan terowongan ini, insyaallah kesejahteraan rakyat Aceh semakin dekat,” ungkapnya.
Dengan rekam jejak kepemimpinan dan loyalitas yang telah lama ia tunjukkan, Haji Man kembali menegaskan komitmennya untuk terus bekerja bagi Aceh.
Baginya, setiap langkah dan usaha adalah bentuk pengabdian agar Aceh bangkit, maju, dan disegani di tingkat nasional maupun internasional.
