Gubernur dan Ketua DPR Aceh Sepakati Percepatan Realisasi APBA 2025

BERITA, DAERAH, POLITIK245 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH – Ketua DPR Aceh Zulfadhli, meminta jajaran eksekutif untuk segera merealisasikan APBA 2025. Langkah itu dinilainya sangat mendesak dan penting demi keberlanjutan pembangunan dan juga bergeraknya ekonomi masyarakat.

“Tidak ada alasan bagi eksekutif tidak melaksanakan dan menjalankan APBA 2025, sebab hal itu merupakan perintah yang diatur dalam regulasi yang disepakati antara eksekutif dan legislatif,” kata Ketua DPR Aceh Zulfadhli dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu, 8 Maret 2025.

Kalender anggaran 2025 telah berjalan hampir tiga bulan, tetapi hingga saat ini realisasi APBA 2025 belum ada. Dia khawatir kondisi tersebut berdampak secara siginifikan terhadap ekonomi dan justru semakin memperparah kondisi kemiskinan rakyat.

“Anggaran pemerintah ini kan sumber terbesar bagi perekonomian Aceh. Nah, jika tidak segera direalisasikan, kami di legislatif khawatir rakyat yang jadi korban,” ujarnya.

Menurutnya jikapun terdapat keinginan untuk mengubah dan menyesuaikan anggaran sesuai SE Mendagri Nomor 900/833/SJ tanggal 25 Februari 2025, maka hal tersebut harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dengan tetap mengacu pada mekanisme dan aturan yang berlaku.

Masih menurut Abang Samalanga, karib Zulfadhli disapa, dirinya telah berkonsultasi dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf beberapa hari sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, Mualem sepakat untuk segera merealisasikan APBA 2025.

“Saya sudah bicara sama Mualem untuk percepatan realisasi APBA 2025, dan beliau (Gubernur Aceh-red) sudah sepakat,” tambahnya.

Jadi menurutnya, tidak ada alasan lagi bagi jajaran eksekutif, pihak Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), dan jajaran SKPA, untuk menunda pelaksanaan APBA 2025. Menurutnya hal itu disebabkan sudah ada komitmen antara dirinya dan Gubernur Aceh.

Jika APBA 2025 tidak segera direalisasikan, Zulfadli menilai akan berdampak buruk bagi perekonomian Aceh dan juga bagi masyarakat. Hal lainnya, dipastikan akan terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) yang nilainya sangat fantastis.

“Jangan sampai ini terjadi, kasihan rakyat,” kata Zulfadhli.

Lebih lanjut dia meminta pihak-pihak yang selama ini memiliki kepentingan pribadi dengan menghambat realisasi APBA 2025 untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat hanya untuk kepentingan pribadi semata.

“Sudahlah, jangan lagi bermanuver, mari kita melihat kepentingan Aceh lebih luas demi rakyat Aceh,” ujarnya.

Apalagi kata Zulfadli, dalam hitungan hari seluruh rakyat Aceh akan menghadapi lebaran Idulfitri 1446 hijriyah. Menurutnya jika APBA 2025 tidak segera direalisasikan, kondisi ini akan berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat, yang juga berimbas pada pelambatan pertumbuhan ekonomi Aceh.

Zulfadli menyayangkan kondisi tersebut karena rakyat tidak dapat menikmati kue pembangunan. Bagaimana pun, kata Zulfadhli, kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Karna itu, APBA 2025 yang di dalamnya menyangkut hajat hidup orang banyak, yakni rakyat Aceh, harus segera direalisasikan,” tandas Abang Samalanga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *