Acehupdate.net, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh gagal mendapatkan tiket menuju Liga 1 musim depan setelah mengakhiri musim Pegadaian Liga 2 Indonesia musim 2024/25 dengan lolos di babak delapan besar. Meski meraih tiga kemenangan dan tiga kali kekalahan, tim yang dijuluki Laskar Rencong hanya mampu bertengger di peringkat tiga Grup X.
Sementara itu, PSIM Jogja berhasil mengunci puncak klasemen dengan poin 15, dan disusul PSPS yang mengantongi sembilan poin. Walaupun bernasib poin sama dengan PSPS, Laskar Rencong terpaksa duduk di peringkat ketiga dengan raihan sembilan poin karena kalah dari PSPS.
“Kami sudah berjuang semaksimal mungkin, dan hari ini kita berada di peringkat ketiga yang sama dengan poin peringkat dua, tetapi kita sedikit lengah atau perjalanan kita terhambat dan akhirnya membuat kita tidak lolos ke babak selanjutnya,” kata Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, kepada media pada Senin, 17 Februari 2025.
Sementara itu, Pemain Persiraja, Rijal Tores juga menyampaikan hal yang sama terhadap hasil kompetisi musim 2024/25. Menurut dia, para pemain meminta maaf atas kegagalan lolos ke kompetisi tertinggi di Indonesia.
“Saya mewakili pemain memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena musim ini tidak bisa melangkah ke Liga 1,” katanya.
Rijal mengaku akan tetap bermain di Persiraja jika nantinya managemen tim masih memerlukan kerja kerasnya. “Kalau ada kesempatan, masih ingin di Persiraja dan membawa tim ke Liga 1,” katanya.
Kendati gagal melenggang ke Liga 1, tetapi Akhyar berharap hasil kemenangan 4-1 melawan Deltras FC dapat menghibur masyarakat Aceh. Menurutnya tim memang sudah menargetkan yang terbaik untuk kemenangan.
“Syukur alhamdulillah kita bisa memenangkan laga terakhir ini, kami ingin menutup kompetisi ini dengan permainan yang bagus dan hasil menang. Semua komitmen, apapun hasil akhir, yang jelas kita ingin Persiraja untuk masyarakat Aceh dan alhamdulillah semua pemain berjalan baik,” katanya.
