Donor Darah Tahap Ketiga, Amil Baitul Mal Aceh Kumpulkan Darah 55 Kantong

BERITA47 Dilihat

Banda Aceh – Amil Baitul Mal Aceh (BMA) berhasil mengumpulkan darah sebanyak 55 kantong dalam pelaksanaan Donor Darah Tahap III Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh tahun 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah, donor darah tahap ketiga ini mencatatkan hasil yang sangat menggembirakan. Kami berhasil mengumpulkan darah sebanyak 55 kantong, melebihi target awal sebanyak 20 kantong atau meningkat hingga 275%,” ujar Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, Rabu (30/7/2025).

Amirullah menjelaskan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian sosial para amil BMA kepada masyarakat, khususnya dalam membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah secara cepat dan tepat.

Baca Juga: Hingga Juli 2025, Baitul Mal Aceh Kumpulkan Zakat dan Infak Rp35,12 Miliar

“Selain menjalankan tugas utama dalam mengelola zakat, infak, wakaf, dan harta keagamaan lainnya, para amil juga menunjukkan komitmen sosial yang tinggi. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi penyelamat nyawa bagi sesama,” ungkapnya.

Ia menambahkan, aksi donor darah ini merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Gubernur Aceh Nomor 400.7.2.11/8395 tentang Jadwal Donor Darah Tahap III Tahun 2025 untuk ASN di lingkungan Pemerintah Aceh.

“Donor darah ini juga ditujukan untuk menjaga ketersediaan stok darah, terutama untuk kebutuhan pasien thalasemia, korban kecelakaan, ibu melahirkan, serta persiapan operasi besar dan tanggap darurat lainnya,” jelas Amirullah.

Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk ASN, tenaga profesional, tenaga kontrak, dan amil relawan di lingkungan BMA.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI Kota Banda Aceh atas kerja sama yang solid selama ini. Sejak program donor darah ASN dimulai pada Mei 2020, BMA terus konsisten mendukung kegiatan ini demi membantu pemenuhan kebutuhan darah di Banda Aceh dan sekitarnya,” tutup Amirullah.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *