Diwarnai Pesta Kembang Api, Pawai Takbir di Banda Aceh Berlangsung Meriah

BERITA150 Dilihat

Acehupdate.net, BANDA ACEH — Kota Banda Aceh diramaikan dengan pawai takbiran keliling menyambut Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah

Pawai dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Ahad malam (30/3/2025).

Menariknya, di sela-sela pawai takbir berlangsung, juga muncul pesta kembang api di sejumlah lokasi yang dilintasi peserta pawai takbir, di antaranya Simpang Lima, Simpang Jambo Tape dan Simpang Surabaya.

Padahal kembang api dan mercon sangat dilarang di kota Banda Aceh saat malam tahun baru masehi, namun terkesan dibiarkan pada malam lebaran IdulFitri saat ini.

Pawai takbir dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman sebagai titik awal, kemudian melintasi beberapa simpang penting di kota, dan kembali lagi ke Masjid Raya Baiturrahman sebagai titik akhir.

Iring-iringan pawai dilepas langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, beserta sejumlah pejabat Forkopimda, yang turut menyemarakkan acara.

Pawai takbir tersebut diikuti oleh 40 perwakilan desa dari kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar, dengan total partisipan mencapai 2.000 orang.

Ribuan masyarakat antusias menyaksikan kemeriahan acara di sepanjang rute.

Petugas kepolisian dan aparat gabungan turut berjaga di sepanjang rute untuk mengamankan dan memastikan kelancaran jalannya pawai takbir.

Adapun rute pawai takbiran Idul Fitri di Banda Aceh dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman, lanjut ke Simpang Kodim, Simpang Peuniti, Simpang Surabaya, Simpang Jambo Tape, Simpang Lima, Simpang Kodim dan berakhir kembali ke Masjid Raya Baiturrahman.

Rute pawai ini sepanjang 4 km dan diikuti 50 grup dengan jumlah peserta 40-50 orang per grupnya. Sementara jam kumpul peserta dimulai pukul 17.00 WIB sore.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal mengatakan, setiap tahunnya kegiatan rutin ini terus dievaluasi, agar tidak menyebabkan kemacetan parah dan mengganggu jalannya pawai tersebut.

Dia berpesan, penonton yang menyaksikan jalannya pawai agar tertib dan memarkirkan motornya di depan toko, bekas hotel Aceh, Barata atau basement masjid raya agar lebih aman.

“Parkir kendaraannya di tempat yang tidak mengganggu lalu lintas, apakah di depan toko atau tempat lainnya. Kalau mau aman, basement masjid raya silakan,” kata Kompol Ikmal.

Kasat Lantas Polresta Banda Aceh itu juga meminta, semua pihak saling menghargai pengguna jalan lainnya.

Sementara bagi yang ingin menghindari kemacetan atau tidak berencana menonton takbir, dapat menggunakan jalan alternatif lain melalui Syiah Kuala hingga Peunayong. Atau dapat juga menggunakan jalan lain melalui arah Lueng Bata, Beurawe hingga Peuniti.

Pihaknya juga mengerahkan sekitar 150 personel lebih dan ditambah backup dari Polda Aceh untuk mengamankan jalannya pawai tersebut.

“Karena memang personel dari tahun ke tahun kita evaluasi, jadi tetap kita tambah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *