Acehupdate.net, LANGSA- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh melalui Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) mengintensifkan pengawasan terhadap distribusi barang pokok, seperti beras, telur dan minyak goreng, menjelang tahun baru.
Saat memimpin pengawasan ketersediaan, distribusi, dan harga jual beras dan telur di beberapa toko, pengencer dan Swalayan yang ada di kawasan Kota Langsa dan Aceh Tamiang pada Jumat, (27/12/2024), Sub Koordinator Standarisasi Tertib Niaga dan Kalibrasi Disperindag Aceh, Safriady, ST, mengatakan pengawasan ini dilakukan secara menyeluruh di semua Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh.
“Berdasarkan hasil pengawasan, kita dapat menginformasikan bahwa untuk harga kebutuhan pokok seperti beras masih harga stabil dan stoknya masih aman, hanya harga bawang dan cabe yang sedikit harganya melonjak naik” ujar Safriady.
Safriady menambahkan bahwa sejak 13 November 2024 hingga Jum`at 27 Desember 2024, Disperindag Aceh telah melakukan pengawasan distribusi barang pokok ke sejumlah toko, pengencer, dan Swalayan, dan pengawasan ini direncanakan akan berlangsung hingga 30 Desember 2024.
“Terkait pengawasan , jika ditemukan penggelembungan harga yang tidak wajar , maka sanksi administratif akan diberikan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan,” katanya .
Safriady menegaskan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan melakukan tindakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha.
Di sisi lain, pemerintah daerah Kabupatem / Kota dan satgas pangan daerah diharapkan dapat lebih intensif dalam melakukan pengawasan barang kebutuhan pokok menjelang akhir tahun 2024 atau menyongsong tahun baru 2025″ pungkasnya.