BPMA Dorong Penguatan Ekosistem Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh

BERITA, EKBIS83 Dilihat

BANDA ACEH — Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terus mendorong terbentuknya ekosistem pemanfaatan gas bumi yang sehat, terintegrasi, dan berkelanjutan di wilayah Aceh. Upaya ini ditegaskan dalam kegiatan bertajuk Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh yang diinisiasi oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN), di kantor setempat, kemarin sore.

Kepala Divisi Monetisasi Gas Bumi BPMA, Muhammad Akbarul Syah Alam, mengatakan sebagai regulator hulu migas, pihaknya berperan aktif mendukung strategi hilirisasi energi nasional. Kehadiran BPMA dalam kegiatan tersebut mencerminkan komitmennya dalam memperkuat peran Aceh dalam rantai nilai industri migas nasional.

“BPMA mengapresiasi atas kunjungan dan inisiatif PGN yang diwakili oleh Division Head Partnership dari Direktorat Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN. Kami juga berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara PGN Grup dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Aceh,” kata Akbarul Syah Alam, dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Akbarul, kerja sama ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem gas bumi yang produktif dan berorientasi jangka panjang. Ia mengatakan, keberadaan infrastruktur dan kepastian pasokan gas menjadi faktor kunci dalam menarik investasi. Hal ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan industri pengguna gas bumi di wilayah Aceh.

“Sebagai regulator, kami tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga menjadi fasilitator hubungan antara produsen dan konsumen gas bumi,” ujar Akbar.

Ia menambahkan bahwa dengan dukungan Pemerintah Aceh dan BUMD Aceh, ekosistem ini akan menjadi tulang punggung ketahanan energi daerah. BPMA, kata dia, berkomitmen menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Lembaga ini terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi sektor migas. Baca Juga Aceh Perlu Kembangkan Ekosistem Starup Ia berharap kegiatan menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi energi di Aceh.

Selain itu, acara ini membuka peluang baru bagi pemanfaatan sumber daya alam secara optimal, adil, dan berkelanjutan. Diskusi tersebut turut dihadiri Kepala Divisi Operasi Produksi Hafizullah serta Kepala Divisi Teknologi dan Pengembangan Lapangan Arie Fahdomi. Mereka menegaskan komitmen BPMA dalam menjaga keberlanjutan sektor hulu migas di Aceh.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *