BANDA ACEH – Bank Aceh mengajukan nama Nasir Syamaun, pelaksana tugas Sekretaris Daerah Aceh, sebagai calon komisaris utama. Bank plat merah milik Pemerintah Aceh itu juga mengajukan nama Fadhil Ilyas, direktur bisnis, sebagai calon direktur utama.
Mengutip AJNN mengungkapkan nama-nama itu telah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Selain Nasir dan Fadhil, Bank Aceh juga mengajukan sejumlah nama lain untuk mengisi sejumlah posisi strategis di perusahaan daerah itu.
Adalah nama Muhammad Riza diajukan sebagai calon komisaris independen. Muhammad Jazuli sebagai calon dewan pengawas syariah. Nama lain yang diajukan sebagai direktur utama adalah syahrul, pimpinan divisi perencanaan.
Bank Aceh juga mengajukan dua nama untuk menduduki posisi direktur operasional. Mereka adalah Imamil Fadhli, pemimpin divisi kepatuhan; dan tarmizi kepala bidang kesekretariatan yang saat ini juga menjabat sebagai humas.
Jabatan direktur utama Bank Aceh sejak lama kosong dan hanya diisi oleh seorang pelaksana tugas dan pejabat sementara setelah penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menunjuk Fadhil Ilyas menggantikan Muhammad Syah pada 5 April 2024.
Hingga saat ini, humas Bank Aceh, Tarmizi, belum menanggapi permintaan konfirmasi yang diajukan media ini. Demikian juga pejabat di OJK di kantor perwakilan Aceh. Sementara Sekretaris Perusahaan Bank Aceh, Iskandar, enggan memberikan konfirmasi. “Maaf, saya di Tanah Suci.”***