SABANG – Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi melanda perairan Sabang-Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir. Namun, di tengah kondisi tersebut, kapal Roro tetap beroperasi karena dinilai masih dalam batas aman.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto, mengatakan kapal Roro tetap diberangkatkan karena kondisi gelombang dan kecepatan angin belum melewati ambang batas keselamatan pelayaran.Saat ini tinggi gelombang berada di kisaran 2 meter, dengan kecepatan angin sekitar 30 knot. Menurutnya, angka tersebut masih aman untuk pelayaran kapal lambat jenis Roro.
“Kapal Roro baru tidak diizinkan berlayar jika gelombang laut di atas 3 meter dan kecepatan angin lebih dari 40 knot. Sedangkan kapal cepat sudah terganggu jika ombak mencapai 2 meter,” paparnya.
ASDP secara berkala melakukan pemantauan visual di pelabuhan dan berkoordinasi dengan BMKG. Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan aplikasi pemantau cuaca real-time seperti Windy.com untuk memantau arah angin, potensi hujan, dan tinggi gelombang.Local culture
“Pemantauan kami lakukan setiap saat, baik visual maupun digital. Kami pastikan kapal hanya berangkat jika seluruh aspek keselamatan terpenuhi,” ujar Reno.
Ia menambahkan, kondisi cuaca yang paling rawan biasanya terjadi saat angin kencang datang tiba-tiba tanpa disertai hujan, khususnya ketika langit gelap tertutup awan tebal.
“Kalau angin dan hujan bersamaan biasanya lebih mudah diprediksi. Tapi kalau langit gelap dan angin datang tiba-tiba, itu justru lebih berisiko,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kanalinspirasi.com dengan judul “ASDP Pastikan Kapal Roro Aman Beroperasi Meski Gelombang Tinggi”, klik untuk baca: https://www.kanalinspirasi.com/news/asdp-pastikan-kapal-roro-aman-beroperasi-meski-gelombang-tinggi/index.html
