BENER MERIAH – Di usia 24 tahun, Ade Darma Putra tidak menyangka jika bisa berangkat ke Tanah Suci bersama 178 jemaah calon haji asal Kabupaten Bener Meriah. Menggantikan posisi sang ayah yang sudah meninggal 10 bulan lalu, Ade yang tercatat sebagai jemaah calon haji termuda dari kabupaten tersebut akan mendampingi ibunya, Faridah Harun (57).
“Enggak tahu gimana perasaan saya, sedih campur bahagia,” kata Ade warga Kampung Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam, saat ditemui media pada acara pelepasan 179 jemaah haji oleh Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, di Pendopo Bupati setempat, Ahad malam, 18 Mei 2025.
Sedih yang dirasakan alumni SMA Ahlussunnah Waljamaah Simpang Balik ini karena tak bisa melihat almarhum ayahnya berdampingan bersama sang ibu untuk menunaikan ibadah haji.
“Kalau dari segi kebahagiaan, saya bisa menggandeng tangan ibu saya saat mengelilingi Ka’bah nanti. Insya Allah, semoga Allah SWT memberi kami kesehatan, kemudahan dan keselamatan menjalankan ibadah ini,” ujarnya.
Sebagai jemaah haji termuda, anak bungsu dari empat bersaudara tersebut mengaku memiliki beban karena di usianya yang masih muda sudah bisa menunaikan rukun Islam ke lima.
“Tentu menjadi beban bagi saya ketika sudah pulang dari Mekkah, umur saya masih muda, sudah haji. Tapi saya yakin, Allah SWT memang memilih agar saya mampu menjaga ibadah ini,” ucapnya.
Sementara itu, sebanyak 179 jemaah haji asal Kabupaten Bener Meriah telah berangkat ke Banda Aceh sejak tadi malam. Mereka akan bergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 3, yakni Banda Aceh dan Aceh Tengah.
Dijadwalkan, kloter 3 akan terbang ke Madinah melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada Selasa, 20 Mei 2025 besok.***
