Ada Pungli di Jalan Tol Padang Tiji-Seulimeum, Ini Penjelasan Pengelola

BERITA189 Dilihat

BANDA ACEH – Kepala Regional Sumatra Bagian Utara PT Hutama Karya, Totok Masyadi, menyatakan jalan tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, Padang Tiji–Seulimeum, tidak dibuka untuk umum. Jalan tol ini hanya beroperasi terbatas dan gratis guna mendukung kelancaran rombongan haji sepanjang 18 hingga 29 Mei 2025.

“Tidak ada pungutan resmi dalam periode ini,” kata Totok dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Juni 2025.

Totok mengingatkan, apabila didapati pungutan liar di ruas jalan itu, masyarakat dimohon melaporkan kejadian itu ke nomor telepon 0821-6434-6434 dengan bukti terkait untuk ditindaklanjuti. Totok mengatakan saat ini ruas jalan tol itu ditutup kembali untuk penyelesaian konstruksi.

Sebelumnya, dua warga Aceh Tengah dan Banda Aceh, mengeluhkan praktik pungli di ruas jalan tol itu. Petugas yang berjaga di akses masuk tol dan akses keluar tol meminta uang dengan jumlah bervariasi agar mereka bisa melintas.

Syukri, warga Takengon, Aceh Tengah, misalnya, dimintai uang sejak masuk ke gerbang tol Padang tiji sebesar Rp 60 ribu dan dimintai lagi uang sebesar Rp 300 ribu untuk empat kendaraan yang melewati ruas jalan itu.  Karena menolak membayar uang di akses keluar, tak jauh dari gerbang tol Seulimum, dia terpaksa memutar balik kendaraan dan keluar di gerbang tol Padang Tiji.

Adapun Tia, warga Banda Aceh, hanya dimintai Rp 10 ribu di gerbang tol dan akses keluar jalan tol itu.

“Saya tidak tahu kalau tol ini belum beroperasi. Seharusnya kalau memang tidak beroperasi, tidak ada orang yang diizinkan lewat,” kata Tia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *